SMK Bhuana Nusantara-SMK BHUNUS, Sebuah sekolah yang terletak di Jakarta. Sekolah ini dikenal sebagai sekolah elit yang selalu meluluskan siswa-siswi berprestasi disetiap tahunnya.
Namun, dibalik kilauan nama besar itu, sekolah itu hanyalah panggung busuk sebagai tempat uang, tubuh, dan kekuasaan menjadi alat tukar. Guru menjual nilai, siswa membeli kehormatan, dan siapapun yang berani melawan mereka akan dikubur dengan skandal dan... Darah.
Asrama Cendekia, tempat para siswa tinggal, kini tak lagi sekedar gedung megah. Ia adalah labirin bisu yang menyaksikan dan menyimpan bisikan teror, lorong panjang beraroma besi, dan dinding yang pernah ternodai darah.
Ditengah dunia yang busuk ini, Dua puluh siswa bersatu untuk menegakkan keadilan disekolah yang telah lama kehilangan arti kata itu. Namun, walaupun begitu... Banyak orang yang mengatakan, bahwa kehadiran mereka adalah kutukan, baik bagi sekolah, maupun bagi mereka sendiri.
Karena di SMK BHUNUS ini, keadilan tak pernah datang tanpa adanya tumbal.
⚠️Warning⚠️
cerita ini mungkin memuat konten yang menganggu atau sensitif bagi sebagian pembaca, karna memuat:
• Darah dan kekerasan Fisik
• Pembunuhan dan adegan brutal
• Bullying, Peleceh*n, isu kor*psi
• Bahasa kasar/Vulgar
❗Mohon jadilah pembaca yang bijak. Dan baca disclaimer/warning sebelum membaca❗
Georgio Cassano adalah antagonis paling menyedihkan yang pernah Selin baca. Dimana sedari kecil dia tidak pernah mendapat perhatian keluarganya,cinta pertamanya malah menikah dengan rivalnya, dan istrinya berselingkuh. Sang Antagonis mendapat akhir trangis, Perusahaan yang dibangun dengan hasil kerja kerasnya sendiri bangkrut, dan dia meninggal dibunuh protagonis pria.
"Andai saja aku yang menjadi istri antagonis. Pasti aku akan membuat dia bahagia." Kata-kata yang diucapkan Selin malah membuatnya memasuki tubuh Cassandra, istri antagonis.
Hari baru, Carita baru.