The journey Before 2 years
3 parts Ongoing Mereka berempat bertemu secara tak sengaja-di hari pertama sekolah, di lorong kelas yang bising, di bawah langit yang tak pernah mereka duga akan menjadi saksi segalanya. Empat sahabat, empat kepribadian yang bertabrakan, lalu menyatu dalam tawa, tangis, dan kenangan yang tak tergantikan.
Tapi di balik canda yang mengisi hari-hari mereka, dua dari mereka menyimpan rahasia besar.
Satu, sedang berpacu dengan waktu karena tubuhnya melemah dari dalam.
Yang lain, diam-diam memilih mengorbankan sebagian hidupnya demi menyelamatkan sahabat yang ia cintai... tanpa pernah memberi tahu siapa pun.
Ketika satu mulai sembuh, yang lain justru perlahan menghilang-secara fisik, secara diam. Tak ada yang curiga. Tak ada yang tahu bahwa di balik senyumnya, ada rasa sakit yang ditanggung sendiri.
Hingga hari itu datang.
Satu kursi kosong.
Satu kabar duka.
Satu kotak kecil berisi surat terakhir dan kebenaran yang memukul hati semua orang.
Namun waktu belum selesai bermain.
Beberapa bulan kemudian, kehilangan kembali datang-di saat mereka hampir sampai di garis akhir.
Hari kelulusan pun menjadi sunyi. Dari empat yang memulai perjalanan, hanya dua yang menatap langit sore itu... sambil bertanya:
**"Apakah kami benar-benar mengenal satu sama lain?"**
Sebuah novel tentang pengorbanan yang tak terlihat, cinta dalam diam, dan kehilangan yang datang terlalu cepat Karena tak semua perjalanan berakhir dengan lengkap. Dan tak semua orang sempat berpamitan.