Mahhabah Sang Muallaf ◖ON GOING◗

Suka? Baca!
Nggak suka? Jangan baca!
Ngasih vote karena mau feedback? Jangan!
Saya nyari pembaca yang ngasih vote karena benar-benar suka karya saya.
Budayakan vote setiap bab, ya!
Follow dulu klo mau baca! Apalagi yang mau baca tapi nunggu end dulu, biar notifikasinya muncul.

※※※

Long distance religion.
Cinta sepihak sama orang yang beda agama termasuk long distance religion, nggak, sih?
Gilbert Vance, seorang mahasiswa fakultas manajemen semester pertama beragama nonis. Tidak pernah jatuh cinta, karena baginya semua perempuan sama seperti ibunya yang menjadi patah hati pertama untuknya.

Namun siapa sangka? Pemilik tatapn teduh yang merupakan mahasiswi agamis fakultas kedokteran semester lima berhasil mengubah penilaiannya terhadap perempuan jika semua perempuan sama seperti ibunya.

Dengan keberanian yang entah datangnya dari mana, Gilbert mendatangi orang tua gadis tersebut dan melamar perempuan agamis yang bahkan lebih tua satu tahun darinya.

Ketulusan. Ketulusan yang ia punya menjadi penyebab lamarannya diterima. Padahal ia tidak punya apa-apa kecuali menjanjikan keislaman. Seminggu dari lamaran itu mereka menikah, tapi walaupun menikah mereka tidak tinggal di satu atap yang sama. Kata Gilbert " Kita akan tinggal satu atap setelah gue pinter ngaji dam sedikit banyak tahu tentang islam, senggaknya gue bisa ngimamin lo shalat walaupun masih butuh bimbingan
dari lo. "

Menikah itu adalah kemauan Gilbert. Karena kata sahabatnya tunangan dalam islam masih memiliki batasan dalam interaksi. Maka dari itu Gilbert meminta untuk menikahi gadis itu seminggu setelah lamarannya diterima dan langsung di setujui oleh ayah mertuanya.

※※※

Mari ikuti kisah Mahabbah Sang Muallaf ini

TIDAK ADA UNSUR PLAGIAT. JIKA ADA DARI KALIAN MENEMUKAN CERITA YANG SAMA ATU HAMPIR MIRIP, MAKA INFOKAN SAYA, YA. UNTUK MENGAJAK PEMILIK CERITA ITU BERKENALAN KARENA ISI OTAK OTAK KITA SAMA

©HAK CIPTA DILINDUNGI UNDANG-UNDANG