Sean Adhyaksa Abimana adalah CEO dan investor muda berusia 30 tahun yang melanjutkan tampuk kekuasaan sang Ayah, Adhyaksa Abimana Wongso, yang kini berada dalam bangsal pesakitan karena Stroke yang dideritanya. Adhyaksa merasa jika hidupnya tak akan lama lagi. Beliau tak ingin pergi dengan meninggalkan sang putra sendiri tanpa adanya pendamping.
Namun Sean memiliki traumanya sendiri yang membuatnya tak ingin menikah. Sehingga sang ayah harus 'memaksanya' melalui mandat dari surat wasiat: Sean bisa memiliki perusahaan keluarga mereka, Sterra, serta 90% harta milik sang ayah jika ia menikah. Jika Sean tak mau menikah, maka ia hanya akan mewarisi sekitar 40% harta sang ayah dan sisanya akan diberikan pada orang kepercayaan Adhyaksa yang dibenci Sean, Pak Jonan.
Pusing dengan mandat menikah dari sang ayah yang dikejar waktu hidup di dunia, Sean bertemu dengan Nora, seorang Executive Manager dari perusahaan yang terafiliasi dengan Sterra. Bos dari Nora membutuhkan Sean untuk berinvestasi di perusahaan mereka yang sedang bertahan dari pailit. Nora pun bermaksud untuk melakukan negosiasi dengan Sean dan pria itu setuju untuk berinvestasi di perusahaan Nora dengan satu syarat: Nora bersedia dinikahi olehnya.