Chen Xuo, murid yang sudah menginjak usia dewasa, dikenal cerdas sekaligus penuh pesona liar. Ia memiliki kebiasaan buruk ( gelap ) dalam memancing perhatian, memanipulasi orang di sekitarnya, dan merasa dunia ada di genggamannya.
Ketika ia bertemu dengan gurunya-Xiao Chun Sheng, pria dingin, berwibawa, dan penuh misteri-Chen Xuo yakin ia telah menemukan target baru untuk permainan berbahayanya.
Ia mulai dengan tatapan menantang, senyum penuh arti, dan godaan kecil yang direncanakan matang. Bagi Chen Xuo, gurunya hanya satu lagi "hasil pancingan"-korban yang akan jatuh dalam jaring rayuannya. Dan ketika Xiao Chun Sheng akhirnya merespons, Chen Xuo merasa menang.
Namun perlahan ia sadar-segala yang ia anggap kendali hanyalah ilusi.
Xiao Chun Sheng tidak hanya sekadar tergoda; ia jauh lebih dominan, berbahaya, dan penuh obsesi daripada yang pernah Chen Xuo bayangkan. Apa yang awalnya permainan ringan berubah menjadi power play yang panas dan mencekik: setiap gerakan, setiap kata, bahkan setiap napas Chen Xuo kini berada di bawah bayang-bayang gurunya.
Wang yibo, putra tunggal keluarga wang dan menjadi satu-satunya orang yang tersisa dan meneruskan kerajaan bisnis keluarganya yang menguasai seluruh wilayah china bahkan asia.
pria berusia 34 tahun itu hanya fokus pada bisnis serta misi balas dendam yang ia miliki atas kematian kedua orang tua juga kakek dan neneknya.
Xiao zhan, putra bungsu keluarga xiao yang berusia 20 tahun dan tengah menempuh pendidikan tahun ketiga di Chongqing university tiba-tiba diminta pulang ke rumah kedua orang tuanya untuk dijadikan jaminan hutang tuan Xiao kepada wang yibo.
bagaimanakah kehidupan mereka selanjutnya?
yuks dibaca...