Our Destiny

Usia hanyalah angka, tetapi bagaimana dengan keyakinan dan ikatan keluarga? Bisakah cinta sejati tumbuh di antara tiga benteng kokoh: perbedaan usia, keyakinan, dan aturan keluarga yang tak boleh dilanggar?

Rosa, seorang muslimah karier tangguh yang hampir menginjak usia 26 tahun, tidak hanya mengorbankan kehidupan asmaranya demi kesuksesan, tetapi juga berpegang teguh pada nilai-nilai agamanya. Kesuksesannya di puncak karier seimbang dengan ketenangan hatinya yang terjaga, dilindungi oleh tembok keyakinan yang kokoh.

Takdir mempertemukannya dengan Bryan, seorang pria 18 tahun yang enerjik dan penuh ambisi. Namun, di balik sikapnya yang percaya diri, Bryan adalah seorang yang bebas secara pemikiran, tanpa ikatan pada agama apa pun. Beban terbesarnya bukan hanya pada keyakinannya yang berbeda, tetapi pada aturan keluarga yang super ketat dan menghukum. Keluarganya memiliki "buku pedoman" tak tertulis yang mengatur segala hal dalam hidupnya: dari karier, pergaulan, hingga masa depan yang sudah ditata.

Dia adalah badai yang terkekang. Di satu sisi, dia memberontak terhadap belenggu keluarganya; di sisi lain, dia adalah api yang berusaha mencairkan salju yang menyelimuti hati Rosa, namun dengan risiko membakar habis segala aturan yang menjadi tamengnya selama ini.

Kini, dua kutub yang berbeda harus berhadapan. Rosa, dengan kedewasaan dan prinsip agamanya, berhadapan dengan Bryan, seorang "laki-laki kecil" yang terjepit antara ego remajanya, keinginannya untuk merdeka, dan tekanan keluarga yang menghimpitnya.

Akankah percikan api di antara mereka padam oleh benturan perbedaan usia, keyakinan, dan aturan besi dari keluarga? Atau justru cinta mereka akan menjadi pemberontakan terbesar yang mengguncang fondasi segala logika dan aturan yang mereka pahami?

❗Ada beberapa adegan dewasa ya, reader's❗
❗Bijaklah dalam membaca dan dalam menanggapi❗
❗Up setiap Kamis dan Minggu!❗