Story cover for Fragmen Abadi - Di Balik Tongkat & Bayangan by kyuu_naru
Fragmen Abadi - Di Balik Tongkat & Bayangan
  • WpView
    Reads 107
  • WpVote
    Votes 12
  • WpPart
    Parts 12
  • WpView
    Reads 107
  • WpVote
    Votes 12
  • WpPart
    Parts 12
Ongoing, First published Sep 17
Di mata dunia, ia hanya lelaki biasa dengan hidup paling apes yang bisa dibayangkan. Payung selalu rusak, dompet hilang di saat genting, bahkan antre pun nasibnya dikhianati. Namun di balik semua kesialan itu, hatinya selalu memilih untuk peduli.

Hingga suatu malam di tahun 2025, keberanian terakhirnya untuk menolong seorang anak justru menuntunnya pada ajal. Tapi kematian bukanlah akhir-melainkan awal dari kebenaran yang terungkap: jiwanya ternyata terpecah dan tercecer di berbagai dimensi.

Untuk menemukan dirinya yang utuh, ia harus menapaki dunia-dunia asing yang dikendalikan oleh ramalan, sihir, dan alur cerita yang bukan miliknya. Bukan sekadar untuk bertahan hidup, tapi untuk menyatukan kepingan takdir yang telah lama mengutuknya.

Dan dari kegelapan kematian, sebuah jiwa yang terbelenggu akhirnya terlahir kembali.
All Rights Reserved
Sign up to add Fragmen Abadi - Di Balik Tongkat & Bayangan to your library and receive updates
or
#1fragmen
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
ASIMETRIS [NOMIN] cover
MadaTobi cover
My Fox cover
Obsesi Ganma [BL] cover
𝐃𝐈𝐌𝐄𝐍𝐒𝐈𝐎𝐍 • Sunahina cover
Jenderal Tawanan Kaisar  cover
S2: After Engagement  cover
JENGGALA cover
Love Story (Sukuita)[End]✅ cover
MENJADI SUGAR BABY cover

ASIMETRIS [NOMIN]

32 parts Ongoing

Kenal Galaksi? Si Pangeran Arsitektur yang digosipin seantero kampus. Si Casanova yang kalau senyum bikin pondasi hati runtuh. Orangnya kaku, presisi, dan logis. Pokoknya, "anak Teknik banget". Kenal Sena? Si anak DKV yang kalau nggak di studio, ya di kosan. Dunianya penuh cat, deadline, dan imajinasi liar. Orangnya bebas, ekspresif, dan kadang sedikit berantakan. "Anak FSRD banget". Dua manusia dari dua planet berbeda ini tidak saling kenal selama dua tahun, sampai sebuah paket nyasar memulai bencana. Sejak saat itu, hidup Sena yang penuh warna jadi makin "ramai". Tiba-tiba harus pusing mikirin maket Galaksi yang hancur, kanvasnya yang abstrak karena noda kopi, sampai harus ngadu ke Galaksi karena ban mobilnya dikempesin pas nekat parkir di teritori Teknik. Kenapa harus Galaksi? Entah, sepertinya wajah Galaksi memang paling pas untuk dikomplain. Kata orang, benci itu tanda cinta. Kalau untuk Galaksi dan Sena, benci itu tanda... sial. Tapi kalau kesialan itu terjadi terus-terusan, jangan-jangan memang sudah takdirnya.