Zevannya Tamaira atau sering dipanggil Anya, seorang ilustrator introvert yang hidup damai dengan rutinitas WFH, merasa dunia sosial terlalu melelahkan untuk ditaklukkan. Baginya, kebahagiaan sederhana adalah kopi, tablet gambar, dan serial favorit. Namun, satu hal yang terus mengusik, yaitu orang tuanya mendesak agar ia segera menikah.
Sayangnya Anya, tidak tahu harus mulai dari mana. Dating app? No, terhapus setelah lima menit karena canggung. Arisan keluarga? No, kabur tiap ada pertanyaan, "Kapan nikah?" Doanya pun absurd: semoga suatu hari ada lelaki baik-baik yang tiba-tiba mengetuk pintu rumahnya sambil berkata, "Saya ingin melamar Anda."
Yang lucu, doa itu mulai "terjawab" dengan cara yang tak terduga. Dari kurir paket yang kelewat ramah, tetangga baru yang sok akrab, sampai tamu misterius yang salah alamat. Semua mengetuk pintu rumah Anya, tapi bukan dengan niat melamarnya.
Di balik semua kekonyolan itu, Anya pelan-pelan belajar bahwa jodoh bukan soal datang tiba-tiba, melainkan keberanian membuka pintu-bukan hanya pintu rumah, tapi juga hatinya sendiri.
•
•
DILARANG KERAS MELAKUKAN PLAGIAT!!!!
Jangan lupa vote komen yaa guyss 🤍🤍