Story cover for The Seasons We Forgot  by mikuzxn
The Seasons We Forgot
  • WpView
    Reads 2
  • WpVote
    Votes 1
  • WpPart
    Parts 1
  • WpView
    Reads 2
  • WpVote
    Votes 1
  • WpPart
    Parts 1
Ongoing, First published Sep 18
Ini semua salahmu," bisikku, suaraku nyaris tak terdengar. Tapi aku tahu, dia mendengarnya. Dia selalu tahu. Matanya yang dulu selalu memancarkan kehangatan, kini hanya memantulkan pantulan lampu jalan yang basah.

"Kamu selalu bilang kita akan selamanya," lanjutku, suaraku pecah. "Tapi ternyata 'selamanya' itu hanya sebatas sebelum dia datang, kan?"

Di tangan kananku, ada foto kita berdua saat musim semi. Wajah kita cerah, tanpa beban. Kita tertawa, seolah dunia hanya milik kita. Di tangan kiriku, ada ponselnya. Penuh dengan pesan-pesan dari orang baru itu, yang entah bagaimana, telah menggantikan semua musim yang pernah kita lewati bersama.

"Aku tidak pernah bilang akan melupakanmu," ucapnya pelan, suaranya terdengar lelah.

"Tapi kamu melakukannya," balasku. "Kamu melupakan semua yang pernah kita janjikan. Kamu melupakan kita."

-
All Rights Reserved
Table of contents
Sign up to add The Seasons We Forgot to your library and receive updates
or
#603melupakan
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Nadira cover
Ayyara & Abang Pras cover
You Made My Day cover
Arranged Marriage  cover
Bryatta (ON GOING) cover
Transmigrasi: Tokoh yang Tak Pernah Ada [END] cover
Simfoni Jiwa cover
Hold Me With Your Lies [END] cover
REVANO cover
Veil of Stardust cover

Nadira

35 parts Ongoing

[VERSI REVISI] "Aku nggak suka cewek pake hijab." Nadira mendongak. Merasakan tenaganya sudah tidak kuat untuk mendengarnya. Ali benar-benar menolaknya. Dia bahkan mengatakan secara gamblang bahwa tidak menyukai penampilannya? Suaminya mengatakan itu? "Memangnya kenapa?" Nadira memberanikan diri untuk menjawab. "Sok suci soalnya." Deg. ~ Nadira Hasna ~ Iskandar Zulfikar Ali 🔹🔹🔹🔹 PERINGATAN!! - Seluruh bagian cerita belum memasuki tahap revisi sepenuhnya. Alur, typo, dan lainnya dapat berubah sewaktu-waktu. - Terdapat hukum fiqih yang belum sempat dipaparkan dengan jelas dan akan mengakibatkan alur berantakan. - Penulis menerima kritikan yang membangun. Sehingga pembaca dapat mengirimkan komentar ketika terdapat narasi/dialog yang kurang tepat. Visualized by AI Microsoft Bing Cover created by zahwaaini_