21 parts Ongoing Manusia Bumi mengisahkan tentang Langit, seorang siswi SMA yang cerdas namun selalu merasa seperti pengamat di kehidupannya sendiri. Ia memiliki kebiasaan menuliskan pengamatannya tentang orang-orang di sekitarnya dalam sebuah jurnal rahasia, menyebut mereka "manusia bumi" dengan segala dinamika dan kerumitan perasaan mereka. Langit percaya, dirinya berbeda; ia merasa terlalu rasional dan tidak pernah memahami letupan emosi yang sering mendominasi teman-temannya. Baginya, cinta hanyalah konstruksi sosial yang membingungkan.
Dunia Langit yang teratur tiba-tiba terusik dengan kehadiran Bintang, siswa pindahan yang periang, impulsif, dan penuh kejutan. Berbeda 180 derajat dengan Langit, Bintang menjalani hidup dengan segala emosinya, tidak takut jatuh, dan selalu melihat keindahan dalam setiap hal kecil. Awalnya, Langit merasa terganggu dengan energi Bintang yang seolah tak ada habisnya. Ia mencatat Bintang dalam jurnalnya sebagai "fenomena alam yang sulit dijelaskan."
Namun, seiring waktu, interaksi tak terduga mulai mempertemukan mereka. Mulai dari tugas kelompok yang memaksa mereka bekerja sama, insiden-insiden lucu di kantin, hingga sore-sore yang tak sengaja dihabiskan bersama di perpustakaan.
Pertanyaannya, apakah Langit akan berani mengakui bahwa ia, si pengamat "manusia bumi," kini telah jatuh dan merasakan semua emosi yang selama ini ia kira tidak dimilikinya? Bisakah seorang yang selalu hidup dalam logika akhirnya menerima bahwa cinta adalah sesuatu yang harus dirasakan, bukan hanya diamati?
Manusia Bumi adalah perjalanan tentang menemukan jati diri, keberanian untuk merasakan, dan memahami bahwa menjadi "manusia bumi" seutuhnya berarti menerima segala emosi, termasuk jatuh cinta.