Story cover for Sweet Poision&Hidden Mission (On going) by ZeltaCia_
Sweet Poision&Hidden Mission (On going)
  • WpView
    Reads 18
  • WpVote
    Votes 6
  • WpPart
    Parts 4
  • WpView
    Reads 18
  • WpVote
    Votes 6
  • WpPart
    Parts 4
Ongoing, First published Sep 19
⚠️Banyak mengandung kata-kata kasar, harap bijak dalam membaca!⚠️

🥀

Langkah seorang gadis terdengar samar di tengah derasnya hujan. Sepasang sepatu hitam beradu dengan permukaan marmer Elstorn. 

Langkah kaki itu berhenti tepat di hadapan seorang laki-laki asing. Tatapan mereka bertabrakan. Laki-laki itu menundukkan kepala, suaranya pelan namun terdengar tegas.

"Biasanya murid baru menunduk ketika aku lewat. Dan kenapa yang satu ini berbeda?"

Alyn tersenyum samar. "Biasanya orang yang merasa berkuasa suka mengemis validasi rendahan, seperti...yang baru saja kau lakukan." 

Laki-laki itu tersenyum, matanya menyapuh wajah Alyn. "Rendahan? Kau tahu? Berani menatap tak sama dengan berani bertahan."

Alyn mendekat, suaranya terdengar seperti sebuah bisikan. "Begitu juga dengan mu, karena satu orang tak menunduk, berarti kamu tak benar-benar berkuasa dan ditakuti."

Laki-laki itu menyandarkan bahunya ke tembok, ia menatap name tag di seragam Alyn. "Annelise Auralyn Sylvara, nama yang terlalu bagus untuk seseorang yang suka bermain dengan api."

Alyn tertawa kecil. "Api tidak pernah memilih siapa yang  akan akan ia bakar. Justru orang yang menantangnya yang akan menjadi abu."

Laki-laki itu terdiam sejenak, matanya menyipit, seolah baru saja menemukan sesuatu yang langkah. "Kau tahu?" laki-laki itu menjeda kalimatnya, dan Alyn memutar bola matanya malas. 

"Senyumu terlihat manis tapi sekaligus beracun. Sweet poison. Itu nama barumu di Elstorn."

Alyn tersenyum lebar, matanya berkilat menantang. "Kalau begitu, jangan mencoba mendekat apalagi menyentuhnya...kecuali kau siap untuk melebur dalam neraka."
--------
🥀⛓🎭
All Rights Reserved
Sign up to add Sweet Poision&Hidden Mission (On going) to your library and receive updates
or
#23thrillermisteri
Content Guidelines
You may also like
Alana Dan Lukanya by sukamilk26
14 parts Ongoing
Aku, sekarat Angin berhembus kencang, menembus kulitku yang malang,suara suara yang mencekam kembali terekam dalam ingatan, senyuman yang pernah ku tunjukan kembali sirna di telan pahitnya kehidupan Aku sekarat, jiwaku tersesat di dalam gendangan air hujan, nafasku tercekat dengan air mata yang ikut terjerat Aku sekarat, jiwaku hilang di hembus angin yang menggusur ku untuk kembali ke jalan kehidupan Aku sekarat, tolong, tolong jiwaku yang terkubur di selam ingat, begitu pula dengan hati ku yang ikut terikat Aku, sudah Sekarat __________++++++________++++_______++++++_______+++++________+++++_______+++++++ kehidupan memang begitu menyedihkan, berjalan lemah, berlari tak mampu, tersungkur di arah yang buntu, tidak ada celah celah kehidupan yang memancarkan kebahagiaan, hanya gulita yang mampu membuat tubuh ketakutan, bait bait indah tertulis dalam buku tanpa bab, semua rangkaian menyedihkan selalu bermunculan menghadirkan potongan potongan indah yang menyakitkan, ia tertawa, tawanya begitu menyedihkan dengan air mata yang meluncur deras dari kelopak matanya. "Kamu jangan nyerah ya, ayo berjuang, kalo kamu jatuh, ada aku yang akan kembali membuat mu tumbuh" Sibuk memberikan perhatian tanpa memikirkan keadaan, dia terlalu buta, melihat sepucuk luka yang orang lain rasakan tanpa melihat kepuncak luka yang ia rasakan "Kalo aku selalu menyelamatkan mereka, terus, siapa yang mau menyelamatkan diri yang terlalu terkurung dengan luka?" Ucap nya lirih "Aku menghabiskan hidupku untuk mengatakan pada semua orang untuk jangan menyerah, sedangkan aku disini kebingungan bagaimana caranya untuk bertahan" ~Alana Sky Adeline.
You may also like
Slide 1 of 10
Shadow in the Lab cover
CEO Versus Dokter (Republish) cover
im fine (On Going)  cover
Aku Tak Membenci Hujan [END] cover
LOVE ME OR KILL ME? (WINRINA) cover
Lika - Liku Cinta Kita cover
Kesendirian Yang Nyata  cover
To be With You cover
Alana Dan Lukanya cover
Aksara Hujan cover

Shadow in the Lab

64 parts Ongoing

Sebagai anak magang di laboratorium penelitian mutakhir, Selene tahu pekerjaannya tidak akan mudah. Tapi dia tidak pernah menyangka harus berhadapan dengan Axel-vampir berbahaya yang dikurung dengan rantai berat, tatapannya tajam dan penuh kejengkelan. "Nah, manusia lain." Suaranya datar sebelum dia memutar mata, seolah keberadaan Selene hanyalah gangguan kecil dalam hari-harinya yang panjang. Ilmuwan disini ingin memahami kekuatannya, mengungkap misteri yang membuatnya berbeda. Tapi Selene? Dia hanya ingin menemukan cara agar bisa bertahan... dan mungkin, mendekatinya tanpa menjadi target berikutnya.