Pukul 3:15-detik ketika segalanya berhenti. Di SMA Arunika, tawa membeku di udara, cahaya senja tak berubah, dan jarum jam tak bergerak. Hanya enam murid yang masih bisa bergerak: Raka, Elara, Zio, Kaelan, Saphira, dan Lyra-enam jiwa yang awalnya asing, kini dipaksa berbagi rahasia waktu.
Dalam keheningan mencekam, mereka menemukan catatan usang di laci guru, simbol-simbol misterius di lorong sekolah, dan bisikan samar yang memanggil dari ruang arsip terkunci. Setiap langkah membawa mereka lebih dalam ke masa lalu-ke tragedi kelam dua puluh tahun lalu yang menolak dilupakan.
Ketegangan memuncak ketika rasa takut mengguncang persahabatan baru yang rapuh. Kepercayaan mulai retak, dan pilihan sulit menunggu di ujung lorong: membuka pintu menuju kebenaran, atau selamanya terperangkap di detik yang membeku.
Waktu mungkin berhenti pada pukul 3:15... tetapi rahasia, dendam, dan takdir tak pernah benar-benar diam.
sebuah kehidupan yang menceritakan sebuah jalan cinta keras. seorang pria yang tak pernah memberikan Mate nya pergi darinya. Bahkan dirinya tega memotong kaki Mate nya, jika keadaan mengharuskannya.
No plagiat