Story cover for Cinderella's Dead Now | END by Infernawrites
Cinderella's Dead Now | END
  • WpView
    Reads 249
  • WpVote
    Votes 139
  • WpPart
    Parts 8
  • WpView
    Reads 249
  • WpVote
    Votes 139
  • WpPart
    Parts 8
Complete, First published Sep 20
Savera lahir bukan untuk dicintai, tapi untuk dijadikan kambing hitam. Sejak kecil ia hanya tahu arti penurutan-menjadi anak yang dibungkam, kakak tiri yang menginjak-injak, menjadi istri yang dijadikan boneka. Semua aturan, semua luka, semua penghinaan, menumpuk sampai akhirnya ia lupa, bahwa di dalam dirinya ada sisi lain yang lebih berbahaya.

Ketika pengkhianatan datang dari semua arah-suami, keluarga, bahkan orang terdekat-Savera berhenti jadi gadis penurut. Ia berubah menjadi api. Malam itu, dengan senjata di tangannya, Cinderella yang rapuh mati, digantikan oleh Seraphine, wanita yang tak lagi mengenal belas kasihan.

[20 sept '25]
All Rights Reserved
Sign up to add Cinderella's Dead Now | END to your library and receive updates
or
#60darkfiction
Content Guidelines
You may also like
Delvin Al-Anggasta [SEDANG DIREVISI] by Virgi_Hazky
27 parts Ongoing
"Aku belajar bahwa tidak semua rumah adalah tempat pulang, dan tidak semua keluarga adalah tempat bernaung. Namun, di balik semua gelap yang menelan, aku tetap berjalan... karena jika aku berhenti, maka gelap itulah yang akan menang." Delvin Al-Anggasta - seorang pemuda dengan sorot mata amber brown yang menusuk sekaligus menenangkan, suara rendah yang jarang meninggi, dan aura yang membuat siapa pun merasa ragu untuk mendekat. Ia bagai teka-teki dengan lapisan yang tak mudah diurai; wajahnya tampak datar, namun di baliknya mengalir riuh gelombang luka masa lalu. Terlahir dalam keluarga miliarder yang gemerlap namun berlumur rahasia, Delvin tumbuh di antara tembok-tembok kemewahan yang sesungguhnya hanyalah penjara. Sang ayah, sosok karismatik yang jarang menampakkan diri, membawa bayangan masa lalu yang terlalu pekat untuk dibicarakan-sebuah masa lalu yang masih berdenyut di dunia bawah, berbalut kabut transaksi dan bisik-bisik malam. Sejak kecil, Delvin hidup di bawah pengawasan yang tak pernah longgar, seolah setiap langkahnya telah digariskan. Trauma membelah dirinya menjadi dua: satu sisi penuh empati dan kasih, satu sisi lain adalah bayangan gelap yang lahir dari rasa bersalah dan luka tak sembuh. Ia tumbuh dengan keyakinan bahwa dirinya terlalu kotor untuk dicintai, namun terlalu keras kepala untuk menyerah pada takdir. ⚠️WARNING⚠️ Peringatan: Cerita ini adalah karya orisinal penulis. Dilarang keras menyalin, menerbitkan ulang, atau menjiplak sebagian maupun seluruh isi cerita tanpa izin. Plagiarisme akan dilaporkan. Hargai karya orang lain. Cerita ini mengandung unsur kekerasan, kata-kata kasar, darah, isu kesehatan mental, tindakan kriminal, dan penggunaan bahasa keras. Bijaklah dalam memilih bacaan, dan jangan pernah meniru adegan negatif maupun merugikan yang terdapat di dalam cerita. Apabila terdapat kesamaan nama tokoh, tempat, atau kejadian, hal tersebut murni kebetulan. Srat 25 April 2025
You may also like
Slide 1 of 10
Wake Me Up [END] cover
Blooming Up My Flower cover
What's Up, Trouble Maker - jjh ✔ cover
Paper Rings cover
In Your Every Breath [ Giyoon ] cover
HIS SECRET GAZE (Tatapan Rahasianya) cover
KILLER IN THE GAME cover
Natriliat Liotida [Revisi] cover
Hierarchy Of The Crown  cover
Delvin Al-Anggasta [SEDANG DIREVISI] cover

Wake Me Up [END]

27 parts Complete

Dunia di ambang kehancuran. Virus mematikan menyebar dalam sekejap, mengubah manusia menjadi makhluk haus darah. Sebenarnya, Nayara hanya ingin selamat. Namun, semuanya berubah saat rahasia kelam masa lalu perlahan terungkap. Tentang ayahnya, tentang organisasi rahasia bernama S.A.F.E., dan tentang virus yang tak seharusnya pernah diciptakan. Sagara, seorang taruna militer yang keras kepala dan penuh luka, memimpin kelompok kecil untuk bertahan. Namun, bisakah ia tetap waras, saat satu per satu anggota kelompoknya gugur di depan matanya? Mereka tak hanya berjuang melawan zombi. Mereka sedang melawan sistem yang ingin mereka bungkam selamanya. Saat harapan nyaris padam, akankah mereka bisa membangunkan dunia, sebelum semuanya terlambat?