The Art of Revenge

Dekati River. Ambil hatinya. Buat dia bertekuk lutut padanya.

Seharusnya semuanya berjalan mulus bagi Cleya.

Namun siapa sangka, River ternyata tak semudah itu didekati. Jangankan didekati-baru sekali diganggu saja, River sudah memancarkan taringnya.

Saat misinya mulai goyah, Cleya mengalihkan target pada Alkana-
siswa beasiswa yang berprestasi.
Tanpa ia sadari, Alkana pun perlahan jatuh ke dalam pesona Cleya.

Namun keadaan semakin rumit ketika River mulai menunjukkan ketidaksukaannya setiap kali melihat interaksi antara Cleya dan Alkana.
Ada rasa cemburu yang tak ia pahami, perlahan menguap di relung hatinya.

Sementara itu, Alkana mulai terganggu dengan sikap River yang seakan ingin menjauhkan dirinya dari Cleya.

Dan ketika cinta segitiga mereka mulai terbentuk, Cleya dihadapkan pada dua pilihan:
mampukah ia mempertahankan rencana balas dendamnya,
atau justru membiarkan semuanya hancur karena perasaannya sendiri?

"Gue baru sadar... ternyata kehadiran lo nggak sepenuhnya ganggu. Dan sialnya, sekarang justru kehadiran lo yang selalu gue cari... sekaligus gue tunggu." -River

"Aku nggak tahu sejak kapan, tapi setiap kali kamu senyum... dunia rasanya jadi tempat yang lebih bisa aku pahami." -Alkana