Evelyn tidak pernah menyangka hidupnya berubah hanya karena satu pertemuan singkat di zebra cross. Saat menolong Adrian-seorang pria buta yang tenang dan bijak-hatinya tiba-tiba bergetar dengan cara yang asing.
Seiring waktu, langkah mereka kembali dipertemukan. Dari percakapan sederhana di taman, tangis tanpa alasan, hingga kebersamaan kecil yang hangat, Evelyn perlahan belajar melihat dunia lewat "mata hati" Adrian.
Namun cinta itu diuji. Masa lalu Evelyn yang penuh luka, rasa minder Adrian, hingga penolakan orang-orang di sekitar, membuat mereka bimbang: apakah ini cinta sejati, atau hanya rasa kasihan?
Di tengah badai keraguan, Evelyn dan Adrian harus berani memilih-bertahan pada cinta yang tidak terlihat mata, atau menyerah pada suara dunia.