Story cover for Luka & Waktu  by KniaKh
Luka & Waktu
  • WpView
    Reads 30
  • WpVote
    Votes 2
  • WpPart
    Parts 7
  • WpView
    Reads 30
  • WpVote
    Votes 2
  • WpPart
    Parts 7
Ongoing, First published Sep 21
Ini adalah kisah tentang cinta pertama yang patah, dan cinta kedua yang datang sebagai penyelamat-namun ternyata hanya menjadi batu pijakan menuju kehancuran yang lebih besar. 

Kisah tentang seorang perempuan yang belajar bahwa cinta tidak selamanya tentang kesetiaan buta, tetapi juga tentang harga diri. Kisah tentang seorang lelaki yang baru menyadari nilai sebuah pelabuhan setelah badai datang menghancurkan segalanya.

Dan di atas segalanya, ini adalah kisah tentang bagaimana sebuah pertemuan di bawah rintik hujan, yang terasa seperti awal dari segalanya, pada akhirnya hanya menjadi prolog dari sebuah badai yang akan mengubah hidup mereka selamanya.

Ini adalah cerita kami. Cerita tentang Salsha dan Altezza. Cerita tentang cinta, pengkhianatan, dan kekuatan untuk bangkit dari puing-puing hati yang hancur.

Dan seperti hujan yang suatu saat pasti reda, setiap badai juga akan berakhir. Pertanyaannya, apa yang tersisa setelahnya?
All Rights Reserved
Sign up to add Luka & Waktu to your library and receive updates
or
#12penghiantan
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Rest of my Life cover
My Boss is Mine cover
Miss Rempong  cover
Teman jadi mommy cover
Nadira cover
As sincere as a doctor's love [Season 2] ENDING-LENGKAP cover
[TAMAT] GENDANA : Satya Timun Mas cover
Veil of Stardust cover
Transmigrasi: Tokoh yang Tak Pernah Ada cover
A War Called Wednesday  cover

Rest of my Life

36 parts Ongoing

Deva baru saja kehilangan sang ibu untuk selamanya, namun di tengah kesedihannya itu dokter memberitahu jika penyakit yang ia derita kian hari kian memburuk dan butuh perawatan khusus. Deva yang sebatangkara tentu tak bisa hidup sendiri, apalagi dengan beban penyakitnya mengharuskan Deva untuk datang ke tempat yang sebetulnya tak ingin ia datangi, yaitu rumah sang Ayah. "Aku tahu ayah masih sakit hati dan benci, tapi karena sebentar lagi aku bakal pergi jauh, aku pengen tinggal sama ayah sebentar aja." "Janji kok, sebentar aja."_Deva Artama.