Story cover for Retak by pengagum_laut
Retak
  • WpView
    Reads 494
  • WpVote
    Votes 348
  • WpPart
    Parts 7
  • WpView
    Reads 494
  • WpVote
    Votes 348
  • WpPart
    Parts 7
Ongoing, First published Sep 21
Dia selalu terlihat kuat. Anak pertama yang selalu jadi contoh, yang dituntut sempurna, tapi tak pernah diajarkan bagaimana caranya. Di balik senyumnya, hatinya hancur berkeping-keping. Kehidupan yang keras, tekanan dari orang tua, dan luka batin yang tak terlihat membentuknya menjadi sosok yang dingin dan sulit percaya pada siapa pun.

Namun, sebuah malam mengubah segalanya. Saat ayahnya menindasnya hingga trauma, seorang teman cowok muncul, menjadi pelindung yang tak pernah ia harapkan. Bersamanya, dia menemukan sedikit rasa aman, hingga hadir seorang om yang sabar, membimbingnya, dan perlahan menjadi figur ayah baru yang selama ini ia rindukan.

Tetapi bayangan masa lalu tak mudah pergi. Ayah lama masih mengejar, mempertaruhkan semuanya untuk mengambilnya kembali. Kini, hidupnya terombang-ambing antara luka lama dan harapan baru. Akankah dia menemukan tempat di mana hatinya bisa benar-benar sembuh?
All Rights Reserved
Sign up to add Retak to your library and receive updates
or
#214diabaikan
Content Guidelines
You may also like
A Bond Without Feeling (HuaLang) by Baby02
61 parts Ongoing
Wen Lang dinikahkan dengan Hua Yong bukan karena cinta, melainkan sebuah kewajiban yang hampa. Bagi Wen Lang, ini adalah kesempatan untuk membangun hidup baru. Bagi Hua Yong, pernikahan ini adalah penjara yang mengingatkannya pada malam paling kelam empat tahun lalu. Hua Yong adalah seorang duda yang jiwanya masih terperangkap dalam bayangan mendiang Istrinya (Shou you). Ia memuja kenangan itu dengan begitu dalam, sehingga ia tidak bisa menerima kehadiran siapa pun di sampingnya. Terutama Wen Lang, orang yang masuk menggantikan posisi yang tak terisi. Namun, yang membuat rumah tangga mereka terasa seperti kuburan beku adalah kehadiran Huasheng, putra kandung Hua Yong dari mendiang istrinya. Hua Yong membenci Huasheng. Ia meyakini bahwa anak itu adalah penyebab kematian pria manis yang ia cintai saat melahirkan. Setiap tawa Huasheng, setiap sentuhan kecil anak itu, adalah duri yang menusuk kembali lukanya. Huasheng tumbuh dalam kesepian, dibiarkan melayang di sudut rumah, diabaikan oleh darah dagingnya sendiri. Wen lang si 'istri baru' yang tak dicintai masuk ke dalam kekacauan emosional ini. Ia sadar, suaminya tidak akan pernah meliriknya. Hati Hua Yong sudah mati rasa. Namun, Wen Lang tak bisa membiarkan Huasheng, anak tak berdosa itu, terus merana di bawah kebencian ayahnya sendiri. Seiring berjalannya waktu, Wen Lang mulai menjadi satu-satunya pelabuhan aman bagi Huasheng. Kehangatan yang Wen Lang berikan kepada anak itu justru memicu amarah dan rasa cemburu yang rumit di hati Hua Yong. Akankah Wen Lang berhasil mencairkan hati Hua Yong dari masa lalu yang menghantuinya? Atau akankah usahanya untuk menyelamatkan Huasheng justru menghancurkannya sendiri, dan mengukuhkan posisinya sebagai Ikatan Tanpa Rasa yang akan segera dibuang? Ini adalah kisah tentang pernikahan yang dimulai dari duka, perlawanan seorang anak terhadap kebencian, dan perjuangan cinta baru yang harus bersaing dengan kenangan yang tak pernah mati.
You may also like
Slide 1 of 10
Anindita Kalea ( End  )  cover
Clara: The Hidden World {TAHAP REVISI} cover
Shifting Hearts (1) cover
A Bond Without Feeling (HuaLang) cover
BENDERA BERDARAH [TERBIT] cover
Riuh Riuh Kebisuan cover
Waktu?  cover
Leluhur Maut  cover
Kepada Langit cover
Where The Hearts Returns - SHENGAO [ END ] cover

Anindita Kalea ( End )

56 parts Complete

Tiba-tiba sebuah origami berbentuk pesawat melayang masuk dari arah jendela, aku mengambil kertas itu dan melihat ada sebuah tulisan di sana. Aku rombak origami itu dan muncul tulisan "hai cantik, aku di depan rumah kamu nih ". Aku langsung berjalan ke arah balkon rumah dan menatap ke bawah, benar saja ada seorang laki-laki di sana yang namanya Ryan. Ia melambaikan tangannya dan tersenyum hangat. Aku menatap sinis ke arahnya, "heh, lo ngapain ke sini?! " teriakku. Laki-laki itu tertawa pelan lalu menjawab, "gapapa, cuma kebetulan lewat aja! " balasnya teriak. "Kalau boong pantatnya kelap kelip! " Laki-laki itu tertawa terbahak-bahak, "udah cantik, lucu lagi. Aku pulang dulu ya, cantik."