Story cover for HASRAT LIAR VOL. 1: USTAZAH ZARIFAH by sprachgewandt666
HASRAT LIAR VOL. 1: USTAZAH ZARIFAH
  • WpView
    Reads 702
  • WpVote
    Votes 0
  • WpPart
    Parts 1
  • WpView
    Reads 702
  • WpVote
    Votes 0
  • WpPart
    Parts 1
Ongoing, First published Sep 22
Zarifah, ustazah muda polos dari Padang, hijrah ke Jayapura dengan api dakwah membara di dada. Tapi di kosan mewah Benny-pria Papua yang pura-pura mualaf-ia bertemu akhwat-akhwat genit: Sari, Murni, Ni Wayan, Clara, dan Nina. Di balik pengajian PeKaeS, mereka bebas memamerkan lekuk tubuh, berpelukan mesra dengan Benny, bahkan menyerahkan diri pada godaan liar yang berakhir desahan panas dan rintihan kenikmatan. Zarifah tak sengaja mengintip, terpikat oleh batang Benny yang menggoda, hingga tubuhnya bergetar penasaran. Lambat laun, ia jatuh ke pelukan rayuan, kehilangan keperawanan dalam malam penuh nafsu, dan berubah jadi PeeSKa berjilbab haus bayaran. Dari kamar kosan hingga pantai bikini, Zarifah memimpin jaringan dosa di PeKaeS Jayapura, menyuplai akhwat untuk ekspatriat kaya. Akankah ia tenggelam dalam ekstasi kekuasaan, atau ada cahaya penebusan di ujung ufuk? Cerita penuh desah, rintih, dan rahasia gelap yang bikin tubuhmu panas!
All Rights Reserved
Sign up to add HASRAT LIAR VOL. 1: USTAZAH ZARIFAH to your library and receive updates
or
#518jilbab
Content Guidelines
You may also like
ISTRI MAGANG [ONGOING] by came_sa
19 parts Ongoing
Di usia 30 tahun, Khalif merasa waktunya telah sampai. Hidupnya sudah cukup stabil-pekerjaan tetap, rumah kecil yang nyaman, dan tabungan untuk masa depan. Tapi ada satu hal yang belum ia miliki: teman hidup. Bukan karena ia belum ingin, tapi karena ia belum menemukan perempuan yang membuatnya merasa yakin. Bukan hanya cantik atau cerdas, tapi seseorang yang siap bertumbuh bersama dalam pernikahan. Seseorang yang tidak hanya ingin "menikah", tapi juga memahami bahwa rumah tangga adalah proses panjang yang akan penuh jatuh bangun. Lalu datanglah nama Alya. Gadis 23 tahun, adik dari rekan kerjanya. Khalif nyaris menolak ketika pertama kali ditawari. Terlalu muda, pikirnya. Terlalu polos. Tapi saat proses ta'aruf, Alya berkata jujur, "Saya belum siap jadi istri. Tapi saya ingin belajar." Dan di titik itulah Khalif tersentuh. Bukan oleh keberanian Alya, tapi oleh kejujurannya. Pernikahan mereka terjadi tanpa drama, tanpa janji cinta yang berlebihan. Hanya niat yang baik, restu orang tua, dan doa yang tak putus. Tapi Khalif segera menyadari: menikahi perempuan yang belum tahu cara mengupas bawang ternyata lebih menantang dari semua negosiasi proyek yang pernah ia hadapi. Alya bukan istri sempurna. Bahkan, ia menyebut dirinya sendiri "istri magang" karena semua hal ia pelajari dari nol-memasak, membersihkan rumah, mengatur waktu, mengelola emosi, bahkan cara bicara yang lembut. Namun, justru dari ketidaksiapan itu, Khalif belajar arti menjadi suami. Menjadi pemimpin yang sabar, pembimbing yang tidak menggurui, dan teman yang setia menemani proses, bukan menuntut hasil instan. Dan dalam setiap kekacauan kecil-dari telur gosong sampai baju hasil setrika yang bolong-Khalif menemukan bahwa cinta bukan sesuatu yang datang tiba-tiba, tapi sesuatu yang perlahan tumbuh dari ketulusan, ketidaksempurnaan, dan keberanian untuk mencoba lagi. ________________ GENRE: Romance-Islami, Comedy, Slice of Life
You may also like
Slide 1 of 10
ISTRI MAGANG [ONGOING] cover
MENANTU TERKAYA cover
Dakwah Berselimut Nafsu ( Walid Nak DEWI Boleh ) cover
My Boyfriend Material | HARQEEL cover
GUS AZZAM (TERBIT) cover
Atharrazka 4: Abyzar cover
𝐓𝐄𝐑𝐀𝐓𝐀𝐈 cover
Mahendra's family cover
Shafa (SEGERA TERBIT) cover
Jalur Langit Hani cover

ISTRI MAGANG [ONGOING]

19 parts Ongoing

Di usia 30 tahun, Khalif merasa waktunya telah sampai. Hidupnya sudah cukup stabil-pekerjaan tetap, rumah kecil yang nyaman, dan tabungan untuk masa depan. Tapi ada satu hal yang belum ia miliki: teman hidup. Bukan karena ia belum ingin, tapi karena ia belum menemukan perempuan yang membuatnya merasa yakin. Bukan hanya cantik atau cerdas, tapi seseorang yang siap bertumbuh bersama dalam pernikahan. Seseorang yang tidak hanya ingin "menikah", tapi juga memahami bahwa rumah tangga adalah proses panjang yang akan penuh jatuh bangun. Lalu datanglah nama Alya. Gadis 23 tahun, adik dari rekan kerjanya. Khalif nyaris menolak ketika pertama kali ditawari. Terlalu muda, pikirnya. Terlalu polos. Tapi saat proses ta'aruf, Alya berkata jujur, "Saya belum siap jadi istri. Tapi saya ingin belajar." Dan di titik itulah Khalif tersentuh. Bukan oleh keberanian Alya, tapi oleh kejujurannya. Pernikahan mereka terjadi tanpa drama, tanpa janji cinta yang berlebihan. Hanya niat yang baik, restu orang tua, dan doa yang tak putus. Tapi Khalif segera menyadari: menikahi perempuan yang belum tahu cara mengupas bawang ternyata lebih menantang dari semua negosiasi proyek yang pernah ia hadapi. Alya bukan istri sempurna. Bahkan, ia menyebut dirinya sendiri "istri magang" karena semua hal ia pelajari dari nol-memasak, membersihkan rumah, mengatur waktu, mengelola emosi, bahkan cara bicara yang lembut. Namun, justru dari ketidaksiapan itu, Khalif belajar arti menjadi suami. Menjadi pemimpin yang sabar, pembimbing yang tidak menggurui, dan teman yang setia menemani proses, bukan menuntut hasil instan. Dan dalam setiap kekacauan kecil-dari telur gosong sampai baju hasil setrika yang bolong-Khalif menemukan bahwa cinta bukan sesuatu yang datang tiba-tiba, tapi sesuatu yang perlahan tumbuh dari ketulusan, ketidaksempurnaan, dan keberanian untuk mencoba lagi. ________________ GENRE: Romance-Islami, Comedy, Slice of Life