Story cover for 18 Juli, 2024 by ChellyXyz89
18 Juli, 2024
  • WpView
    Reads 6
  • WpVote
    Votes 1
  • WpPart
    Parts 1
  • WpView
    Reads 6
  • WpVote
    Votes 1
  • WpPart
    Parts 1
Ongoing, First published Sep 22
Picture by: @Whaleinr on X
Heavily inspired by: Redeeming Light by @Enenyy on  AO3 and Wattpad 

--
Solara Apolleo Sanjaya
Bintang keluarga Sanjaya, Anak emas yang digadang-gadang telah berhasil membawa pulang banyak piagam, atau begitulah yang dipikirkan semua orang.

Namun, sebenarnya, Solar itu hanyalah seorang pengecut, bajingan manipulatif, tak bermoral, yang rela melakukan apapun demi mendapatkan apa yang dia mau. 

Namun, apakah semua yang dia lakukan benar benar tak berdasar? 

-- 

Malam itu, bintang-bintang mulai terbenam dan bulan bersembunyi di balik awan, Gentar memutuskan bahwa malam itu adalah waktu yang tepat untuk berjalan-jalan. Tanpa ia sadari apa yang menantinya malam itu di depan laut.

"Gentar... What would you do if I died tomorrow?"
All Rights Reserved
Sign up to add 18 Juli, 2024 to your library and receive updates
or
#86gentar
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
JEEVANA cover
Jenderal Tawanan Kaisar  cover
[BL Transmigrasi] Male Concubine cover
SEPA [TRANSMIGRASI BL] END  cover
BABY STRAWBERRY cover
ASIMETRIS [NOMIN] cover
FATED LULLABY  cover
NANA || brothership  cover
Jenderal Muda [ShenGao] cover
Second  cover

JEEVANA

68 parts Ongoing

"Gue terpaksa nikah sama lo, demi bayi yang ada di perut lo." Kata-kata itu jatuh seperti pisau yang menancap tepat di hati Kiana Alisha. Pernikahan yang seharusnya menjadi momen bahagia, kini hanya terasa seperti hukuman. Ia tidak diinginkan. Bukan sebagai istri, bukan sebagai seseorang yang layak dicintai. Pria di hadapannya, sosok yang dingin dan kasar, menikahinya bukan karena cinta-hanya karena tanggung jawab, Tatapan matanya tajam, seolah berkata bahwa semua ini hanya sementara. Bahwa setelah bayi itu lahir, segalanya akan berakhir semuanya. Namun, takdir selalu punya cara untuk mempermainkan hati manusia. Dalam kebencian, mungkin terselip perasaan yang tak terduga?