4 parts Ongoing Janji, kata yang sering kali digunakan untuk membuktikan hal yang akan dilakukan suatu saat. Bagi orang lain, janji adalah hal yang penting. Berbeda dengan Estelle Bleuncé, menurutnya, janji hanyalah sebuah omong kosong belaka. Orang terkasihnya percaya pada sebuah janji konyol yang teringkar karena waktu dan takdir.
Kala kau berjanji maka harus ditepati, tak peduli seberapa besar rintangannya. Kalau tak bisa menepati janji, maka tak perlu berjanji. Selain membunuh waktu, janji juga mampu membunuh harapan dan kepercayaan.
Hingga ia bertemu dengannya, seorang lelaki berambisi kuat yang mampu mengubah pandangannya dan membuatnya mengerti mengapa orang-orang terpaku pada sebuah janji. Sebuah pertemuan tak sengaja yang membuat mereka terikat oleh takdir.
"Estelle, setelah ini semua selesai, aku berjanji akan kembali. Pegang janjiku!" -Ace.
Namun, bukankah ini sama seperti yang dulu Estelle bayangkan? Bahwa janji hanyalah sebatas omong kosong tak berarti? Apakah penantiannya akan sia-sia?
"Ace, aku masih di sini. Masih menanti janji yang kau ucapkan kala itu," -Estelle.
---------------------
Kalau tertarik, silahkan dibaca. Kalau tak suka silahkan pergi. Jangan meniru karya orang lain, karena sebuah ide itu mahal. Cerita ini murni karangan sendiri, maaf apabila ada kesamaan pada alur cerita.
Maaf jika ada salah kata atau kata-kata yang menyinggung. Sebagai orang yang masih belajar bagaimana caranya menulis dengan baik, kritik dan saran akan sangat membantu karena dapat membangun sebuah motivasi dan inspirasi. Namun tolong sampaikan menggunakan kata-kata yang bijak dan tidak menyinggung pihak manapun. Jika suka bisa meninggalkan jejak seperti vote dan komen.
One Piece by Eiichiro Oda
Cover by me/@justtisu
This story is written by me/justtisu.