The Crack Named Hope(less)

Bagaimana cara percaya lagi saat seluruh dunia seolah berkonspirasi untuk menghancurkanmu?

Bagi Krishna, pertanyaan itu bukan lagi sekadar retorika. Di satu titik, ia kehilangan segalanya: cinta yang dikhianati, rentetan email penolakan kerja, dan suara di seberang telepon yang seharusnya menjadi rumah, kini hanya berisi caci maki.

Imannya goyah, dan doa-doanya terasa hanya membentur langit-langit kamar kos yang pengap. Ia mulai percaya bahwa Tuhan telah memalingkan wajah darinya.

Namun, di titik terendah dalam hidupnya, sebuah pertemuan tak terduga dengan seekor kucing jalanan dan selembar pamflet kusam menawarkannya sebuah jalan yang tak pernah ia pikirkan. Jalan untuk menolong orang lain, justru saat ia merasa dirinya yang paling butuh pertolongan.

Ini bukan kisah tentang menemukan kembali cinta, tapi tentang menemukan kembali diri sendiri saat merasa tak lagi berharga. Mampukah ia menjawab panggilan semesta, atau akankah ia selamanya tenggelam dalam lautan keraguannya?

Bisakah ia memperbaiki hidup orang lain, sementara hidupnya sendiri masih berantakan? Dan mungkinkah ini cara Tuhan menjawab semua pertanyaannya selama ini?