Story cover for Titik Tanpa Kembali by memoryofwind
Titik Tanpa Kembali
  • WpView
    Reads 1,584
  • WpVote
    Votes 407
  • WpPart
    Parts 19
  • WpView
    Reads 1,584
  • WpVote
    Votes 407
  • WpPart
    Parts 19
Ongoing, First published Sep 25
Mature
4 new parts
Ketika cinta berubah menjadi senjata dan kepercayaan hanyalah kemewahan, 
hanya dengan satu pilihan saja bisa menghancurkan segalanya.

Olivia hanya ingin bekerja dengan tenang sebagai pramugari. Tapi sebuah insiden kecil mempertemukannya dengan Kwon Hyunwoo, eksekutif aviasi yang terbiasa mengendalikan segalanya.

Bagi Olivia, panggilan Hyunwoo adalah ancaman. Bagi Hyunwoo, pertemuan itu adalah permainan baru. Yang tidak mereka tahu, "kencan kompensasi" yang tampak sepele akan menyeret mereka ke dalam turbulensi cinta, ambisi, dan pengkhianatan.

Apa yang sebenarnya diinginkan Kwon Hyunwoo darinya?

#3 karinaaespa 231025
#3 psychologicalthriller 301025
All Rights Reserved
Sign up to add Titik Tanpa Kembali to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
[END] Operation Heart cover
My Tall Girls Problem cover
20-20 cover
Undisclosed [END] cover
Code Name: Tata Surya cover
Sechronically Yours - Ju Jihoon x You cover
Diagnosis Jodoh [ E N D ] cover
All in Good Time cover
Pangeran Cinta cover
Poernama | Revisi cover

[END] Operation Heart

42 parts Complete

[TAMAT-LENGKAP] Walaupun udah tamat, tetap vomment juseyyooo~ Setelah berhasil tembus program residensi, cita-cita Clara tinggal satu: menikah sebelum umur tiga puluh. Akan tetapi, sepertinya titel residen tahun pertama dan cita-citanya bukan kombinasi yang baik, terutama setelah ditolak terang-terangan oleh spesialis yang ia jadikan target 'operasi'. Kalau hidupnya selama koas sudah jadi lantai alias diinjak-injak sebagai kasta paling bawah di rumah sakit, hidupnya sebagai residen tahun pertama itu ibarat naik sedikit jadi keset-bukan keset premium, tapi keset murah yang nggak ada harganya. Ada di atas lantai, tapi masih dipakai buat ngelap kaki, disiram air kotor, atau digebuk pakai sapu lidi. Kini, dengan cita-cita yang terancam bahaya, Clara harus segera menemukan target baru. Beruntungnya (atau sialnya?), ia tahu siapa yang bisa jadi target selanjutnya: psikolog ganteng pemilik kafe depan rumah sakit, Dirga. Akankah "operasi hati" Clara kali ini membuahkan hasil yang tidak disangka, ataukah ia hanya akan mengulangi prosedur patah hati yang sama? Lebih dari itu, mampukah Clara tidak kehilangan dirinya ketika memutuskan untuk bersama dengan Dirga? Cover illustrated by @.meowii_ on twitter