Bukan kisah yang megah,
Hanya cinta sederhana yang ditulis sembari mencari makna di dalamnya.
Terkadang, pertemuan itu datang disaat kita tidak mencarinya. Munculnya begitu tiba-tiba dan sulit dipahami. Mereka yang pernah merasakan pasti mengangguk dengan pernyataan ini.
Sementara yang belum ?
Hanya akan mengernyit dan bilang,
"helehh,
berlebihan....."
Saat dua aliran sungai ingin menyatu dibutuhkan keberanian. Menerima kondisi satu sama lain apa adanya.
Dan, dalam proses perpaduan itu biasanya tercipta bermacam riak.
Kisah antara dua sungai yang lahir dari sumber mata air berbeda. Satunya jernih, satunya lagi keruh. Keduanya dipisahkan oleh bukit yang kokoh.
Sampai akhirnya.
Jauh di hilir bukit itu runtuh. Lalu,
Arus mereka berpadu dengan tenang.
Selamat membaca....
Waktu pemilu semakin dekat, seorang politikus yang paling berpengaruh dalam negara membutuhkan banyak suara untuk mempertahankan jabatannya. Dirinya memutuskan untuk menandatangani perjanjian pernikahan dengan salah satu model yang sedang naik daun- Ajeng Putriayu Ratnasari- Pernikahan yang tidak dilandasi oleh cinta ini, hanya untuk kepentingan politik dan bisnis satu sama lain. Namun siapa sangka? Raden Ganendra Putrabimanyu- Politikus muda itu mempunyai insiden mengerikan dengan keluarga dari sang model. Dengan keluarga dari seseorang yang kini menjadi istrinya. Apakah pernikahan mereka akan bertahan lebih lama? Atau berakhir saat keduanya sudah merasa saling diuntungkan?
"Kenapa mendekat?"
"Minta hak saya sebagai suami, kenapa memangnya?"
"Sepertinya berhubungan tidak ada dalam kontrak kita, Tuan."
"Dalam perjanjian, kau harus melayani saya sebagai istri. Siapa bilang kita tidak boleh berhubungan badan? Buka pasal 3 ayat 5 dalam perjanjian kita."
Pasal itu lagi.
**
WARNING !!
• CERITA DEWASA
• SEBELUM MEMBACA JADILAH PEMBACA YANG BIJAK KARENA CERITA INI MENGANDUNG BANYAK ADEGAN KEKERASAN.
Start : 15 February 2025.