Prolog
Malam itu, hujan turun deras, menyelimuti rumah tua di ujung hutan dengan bayangan yang mencekam. Tidak ada yang berani mendekat, sebab setiap orang yang pernah masuk ke sana tidak pernah kembali dengan jiwa yang sama.
Bagi penduduk desa, rumah itu hanyalah bangunan terkutuk. Bagi sebagian lainnya, ia adalah penjara-tempat kegelapan dikurung selama puluhan tahun. Namun bagi Alia, rumah itu adalah jawaban.
Ia tidak tahu mengapa mimpinya selalu membawanya ke tempat yang sama, mengapa bisikan-bisikan asing memanggil namanya setiap malam. Yang ia tahu hanyalah satu hal: jika ia ingin menghentikan teror yang menghantuinya, ia harus melangkah masuk.
Apa yang menantinya di dalam bukan sekadar bayangan, bukan sekadar arwah penasaran. Di balik dinding retak dan lorong-lorong panjang, tersembunyi sesuatu yang lebih kuno, lebih gelap, dan jauh lebih berbahaya dari yang bisa ia bayangkan.
Dan malam itu, pintu rumah tua itu terbuka dengan sendirinya... seakan siap menelan siapa pun yang berani melangkah melewatinya.
Kenzo, bocah 12 tahun dari panti asuhan sederhana yang keras kepala dan cerewet, tiba-tiba terbangun sebagai anak bungsu keluarga Carrington, keluarga super kaya yang dia tahu berasal dari novel favoritnya. Kenzo yang kebelet kaya tentu sangat suka dengan keajaiban ini.
Masalahnya?
Kenzo asli di dunia itu dikenal lembut, tenang, dan pemalu.
Sedangkan Kenzo "baru" justru adalah sosok yang ceplas-ceplos, suka ngegas, dan cerewet.
Namun bukannya dibenci, kepribadian baru nya yang blak-blakan malah membuat seluruh keluarga Carrington lebih hidup dan lebih protektif pada dirinya.
Bagaimana, ingin ikut menjajah kekayaan keluarga Carrington bersama Kenzo?.