Aira tidak pernah menyangka hidupnya yang biasa-biasa saja di sekolah akan berubah sejak menemukan secarik kertas kecil di dalam loker. Surat itu sederhana, hanya beberapa kalimat singkat, tapi entah mengapa membuat jantungnya berdebar.
Sejak hari itu, surat-surat misterius terus muncul. Kata-kata yang manis, perhatian kecil, dan pengamatan detail tentang dirinya-semuanya membuat Aira merasa diperhatikan dengan cara yang belum pernah ia rasakan sebelumnya.
Siapa pengirimnya? Dugaan Aira mengarah pada Dimas, cowok populer di sekolah yang memang sering berinteraksi dengannya. Namun, kenyataan tak sesederhana itu. Di balik loker, ada seseorang lain yang diam-diam memperhatikannya dari jauh-seseorang yang tidak pernah berani mengungkapkan perasaan secara langsung.
Semakin lama, surat-surat itu bukan hanya menjadi misteri, tapi juga pintu masuk ke dunia perasaan yang rumit: persahabatan, kesalahpahaman, rahasia, dan keberanian untuk jujur pada hati sendiri.
Apakah Aira akan menemukan siapa pengirim sesungguhnya? Atau justru ia terjebak dalam rasa penasaran yang berujung pada pilihan sulit?
"Terkadang, cinta tidak datang dari suara paling keras. Ia justru berbisik lewat hal-hal kecil yang nyaris tak terdengar."
Seorang dokter tak sengaja terlibat dalam kecelakaan yang mengubah hidupnya. Tanpa diduga, ia harus menikah dengan seorang CEO. Bukan karena cinta, tapi karena keadaan. Tapi hidup kadang punya rencana lain.