Akila Anastasia adalah definisi kesempurnaan akademik: siswi IPA 1 yang sangat pintar, namun sayangnya pendiam dan agak ceroboh dalam kehidupan sehari-hari. Di sisi lain, saudari kembarnya, Akira Anastasia, adalah bencana akademik di IPS 2. Ia nakal, heboh, dan berani, tapi semangatnya selalu membara, terutama saat ia bertarung di lapangan basket.
Ironi semesta bermula saat kedua gadis berkepribadian ekstrem ini menemukan pasangan yang sama-sama bertolak belakang dengan mereka.
Akira yang tak pernah serius malah dijebak takdir untuk berurusan dengan Haikal Andrews, si Ketua OSIS yang selalu juara umum dari IPA 1. Hubungan mereka dimulai dari pertengkaran konyol di ruang OSIS hingga berujung pada taruhan kencan yang mustahil.
Sementara itu, Akila yang pendiam justru jatuh hati pada Pedro Atmaja, Ketua Eskul Basket dari IPS 1 yang tidak terlalu pintar dan cenderung slengekan. Masalahnya, Pedro adalah rival berat Akira di lapangan. Akila harus belajar melawan sifat pendiamnya untuk mendekati Pedro, seringkali dengan kecerobohan yang justru mengundang tawa.
Di antara buku Eksponen dan sajak Puisi Bebas, di sela-sela revisi laporan OSIS dan serbuan mendadak di Basecamp Pedro, kisah ini menertawakan segala rumus dan stereotip. Mereka adalah dua pasang kekasih yang membuktikan bahwa perbedaan adalah inti dari Romance Comedy sekolah, bukan kesalahan logika.