Story cover for SCARLET HANBOK by PinaPina403
SCARLET HANBOK
  • WpView
    Reads 2,767
  • WpVote
    Votes 77
  • WpPart
    Parts 13
  • WpView
    Reads 2,767
  • WpVote
    Votes 77
  • WpPart
    Parts 13
Complete, First published Sep 30
Mature
Di balik gemerlap kehidupan Seoul, seorang pemuda Indonesia bernama Arif hidup dalam keputusasaan. Biaya pengobatan ibunya yang tak tertanggung memaksanya mengambil langkah berbahaya: menggelapkan uang perusahaan tempatnya bekerja.

Aksi nekatnya terbongkar oleh Kang Min-ho, CEO yang berkuasa dan berkarisma. Namun, alih-alih menghancurkannya, Min-ho menawarkan jalan keluar yang gelap dan menggoda. Sebuah perjanjian yang akan mengubah hidup Arif selamanya.

Dibimbing oleh Min-ho, Arif memasuki dunia di mana batas-batas identitas, moral, dan kenikmatan menjadi kabur. Dia memulai sebuah perjalanan transformatif yang penuh dengan sensualitas, glamor, dan harga diri yang harus dibayar. Dari keputusasaan, lahir sebuah identitas baru yang memesona, sebuah kekuatan yang tak terduga, dan sebuah cinta yang lahir dari bayang-bayang dosa.

Ini adalah kisah tentang kehilangan, penemuan jati diri, dan harga sebuah kebahagiaan di kota yang tak pernah tidur.
All Rights Reserved
Sign up to add SCARLET HANBOK to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
Pendekar Pedang Yang Di Wanitakan by ziuzizan_88
17 parts Ongoing
Li Qie, seorang pemuda berusia 18 tahun dengan wajah androgini yang mempesona, adalah anak tunggal dari Jenderal Hua, pendekar pedang terkemuka di era Dinasti Ming. Kehidupannya yang penuh dengan janji sebagai pendekar pedang hancur ketika pasukan Mongol di bawah komando Jenderal Taqui menyerbu dan menaklukkan Dinasti Ming. Di tengah kekacauan perang, Li Qie menyaksikan kematian ayahnya dan dirinya sendiri jatuh ke tangan musuh sebagai tawanan. Jenderal Taqui, yang dikenal kejam dan tak kenal ampun, segera menyadari keanehan dan kecantikan pada wajah Li Qie. Terpesona oleh fenomena langka itu, Jenderal Taqui tidak membunuhnya, melainkan menjadikannya tawanan pribadi. Jenderal Taqui tidak hanya ingin menguasai Li Qie secara fisik, tetapi juga ingin mematahkan semangat pendekarnya. Dimulailah penderitaan Li Qie saat ia secara paksa diubah menjadi seorang wanita. Rambutnya yang panjang dibiarkan terurai, pakaian laki-lakinya diganti dengan jubah sutra wanita, dan ia dipaksa belajar etiket dan perilaku perempuan di bawah pengawasan ketat. Hati Li Qie hancur. Ia yang terbiasa memegang pedang, kini dipaksa memegang kuas dan cermin. Setiap sentuhan, setiap kata, setiap tatapan yang memaksanya menjadi sesuatu yang bukan dirinya, terasa seperti tusukan pedang di hatinya. Kehormatan dan identitasnya sebagai seorang pendekar perlahan terkikis, digantikan oleh peran baru yang ia benci. Ia mencoba melarikan diri, memberontak, dan melawan, tetapi kekuasaan Jenderal Taqui terlalu besar. Setiap perlawanan hanya memperkuat tekad sang jenderal untuk menguasainya seutuhnya. Waktu berlalu, dan Jenderal Taqui terus menunjukkan dominasinya. Li Qie menyaksikan dirinya perlahan kehilangan jati dirinya. Ingatan akan masa lalunya sebagai seorang pendekar, anak dari Jenderal Hua, mulai memudar.
Manja dirumah tante Melissa by Kuropika009
6 parts Ongoing
**Manja di Rumah Tante Melissa** Suatu hari, Bu Rina mendapat tugas pekerjaan yang mengharuskannya bepergian ke luar kota selama dua minggu. Dia khawatir meninggalkan Vero sendirian di rumah. "Vero sayang, Mama harus pergi nih. Kamu mau tinggal sendiri? Atau Mama titipkan ke Tante Melissa ya? Dia tetangga kita yang baik hati itu," kata Bu Rina sambil membelai pipi chubby Vero. Vero menggelengkan kepala, matanya berbinar manja. "Enggak mau sendiri, Ma. Titip ke Tante Melissa aja. Tapi Tante harus janji manjain Vero seperti Mama, ya?" Bu Rina tersenyum dan segera menghubungi Tante Melissa, tetangga sebelah rumah mereka. Pagi itu, Bu Rina mengantar Vero ke rumah Tante Melissa. "Tante, tolong jaga Vero ya. Dia anak manja, tapi baik hati," kata Bu Rina. Melissa tersenyum manis, suaranya lembut dan menggoda. "Jangan khawatir, Bu. Aku akan rawat Vero seperti anakku sendiri." Matanya melirik Vero, yang berdiri di belakang ibunya dengan wajah polos dan pipi chubby-nya yang menggemaskan. Hari-hari pertama berlalu dengan manis. Melissa merawat Vero seperti bayi: memasak, mencuci bajunya, bahkan memandikannya. Vero yang biasa dimanja, semakin betah. Selama dua minggu itu, Vero dan Melissa menjadi dekat. Vero belajar mandiri sedikit demi sedikit, tapi tetap manja. Melissa merasa bahagia memiliki "anak" seperti Vero, yang polos dan menggemaskan. Saat Bu Rina pulang, Vero sudah berubah-lebih percaya diri, meski masih manja. "Mama, Tante Melissa baik sekali. Vero mau main ke sana lagi," katanya sambil tersenyum. Bu Rina tak tahu rahasia mereka, tapi Melissa mengedipkan mata ke Vero. "Kapan-kapan lagi ya, sayang. Rahasia kita selamanya." Dan begitulah, Vero menemukan sisi baru dirinya di rumah Tante Melissa-tempat di mana manja bertemu dengan petualangan rahasia. Disclaimer, cerita ini dibuat dengan bantuan AI.
You may also like
Slide 1 of 10
Pendekar Pedang Yang Di Wanitakan cover
Banci Film Dewasa 21+ cover
KISAH CINTA A&H cover
Istri suami kita cover
Pacar Bohongan, Mertua Beneran cover
Cinta Gelap Dengan Mertua cover
Living Together  cover
From Ari To Ira cover
Manja dirumah tante Melissa cover
Date Me Anyway cover

Pendekar Pedang Yang Di Wanitakan

17 parts Ongoing

Li Qie, seorang pemuda berusia 18 tahun dengan wajah androgini yang mempesona, adalah anak tunggal dari Jenderal Hua, pendekar pedang terkemuka di era Dinasti Ming. Kehidupannya yang penuh dengan janji sebagai pendekar pedang hancur ketika pasukan Mongol di bawah komando Jenderal Taqui menyerbu dan menaklukkan Dinasti Ming. Di tengah kekacauan perang, Li Qie menyaksikan kematian ayahnya dan dirinya sendiri jatuh ke tangan musuh sebagai tawanan. Jenderal Taqui, yang dikenal kejam dan tak kenal ampun, segera menyadari keanehan dan kecantikan pada wajah Li Qie. Terpesona oleh fenomena langka itu, Jenderal Taqui tidak membunuhnya, melainkan menjadikannya tawanan pribadi. Jenderal Taqui tidak hanya ingin menguasai Li Qie secara fisik, tetapi juga ingin mematahkan semangat pendekarnya. Dimulailah penderitaan Li Qie saat ia secara paksa diubah menjadi seorang wanita. Rambutnya yang panjang dibiarkan terurai, pakaian laki-lakinya diganti dengan jubah sutra wanita, dan ia dipaksa belajar etiket dan perilaku perempuan di bawah pengawasan ketat. Hati Li Qie hancur. Ia yang terbiasa memegang pedang, kini dipaksa memegang kuas dan cermin. Setiap sentuhan, setiap kata, setiap tatapan yang memaksanya menjadi sesuatu yang bukan dirinya, terasa seperti tusukan pedang di hatinya. Kehormatan dan identitasnya sebagai seorang pendekar perlahan terkikis, digantikan oleh peran baru yang ia benci. Ia mencoba melarikan diri, memberontak, dan melawan, tetapi kekuasaan Jenderal Taqui terlalu besar. Setiap perlawanan hanya memperkuat tekad sang jenderal untuk menguasainya seutuhnya. Waktu berlalu, dan Jenderal Taqui terus menunjukkan dominasinya. Li Qie menyaksikan dirinya perlahan kehilangan jati dirinya. Ingatan akan masa lalunya sebagai seorang pendekar, anak dari Jenderal Hua, mulai memudar.