Story cover for Daomu Biji Fanfiction : Petualangan di Pegunungan Kabut by Khartsa_Lim
Daomu Biji Fanfiction : Petualangan di Pegunungan Kabut
  • WpView
    Reads 640
  • WpVote
    Votes 106
  • WpPart
    Parts 9
  • WpView
    Reads 640
  • WpVote
    Votes 106
  • WpPart
    Parts 9
Ongoing, First published Sep 30
1 new part
Setelah kekacauan selama sepuluh tahun ini berakhir, Wu Xie akhirnya menunjukkan rahasianya yang telah dia sembunyikan selama bertahun-tahun. 

Kemudian dia memulai kembali petualangannya untuk menguak misteri di bawah pegunungan berkabut di negara kecil yang pernah menjalin hubungan diplomatik dengan Tiongkok kuno. 

Patung batu yang terkubur, istana kristal dalam gunung, makam kuno yang tidak diketahui... 

Sekali lagi, Wu Xie memulai petualangan menakjubkannya bersama dengan teman-temannya. 

_________________

Daomu Biji Fanfiction : Petualangan di Pegunungan Kabut


Ini adalah FANFICTION asli karya saya, sebagai apresiasi rasa suka saya kepada salah satu novel terbaik yang pernah saya baca, Kronik Perampok Kuburan (versi inggris : Grave Robbers Chronicles,versi mandarin : Daomu Biji) karya Nanpai Sanshu (Kennedy Xu/ Xu Lei.)


Ada OC dalam fanfic ini, dan latar tempat ini juga latar di novel asli saya, Azalea the Series. Untuk yang lain, semuanya asli milik Nanpai Sanshu. 

Selamat membaca! 


@Khartsa_Lim

Start : 04.10.2025
All Rights Reserved
Sign up to add Daomu Biji Fanfiction : Petualangan di Pegunungan Kabut to your library and receive updates
or
#2graverobberschronicles
Content Guidelines
You may also like
[4 : ✔️] 𝐋𝐞𝐦𝐛𝐚𝐲𝐮𝐧𝐠 𝐓𝐞𝐫𝐚𝐭𝐚𝐢 - 紫蓮花 - 〚 BL 〛  by Manggierea
5 parts Ongoing
© Manggierea (or Hydrangea) ──; 紫蓮花 - Zǐ liánhuā - Lembayung Teratai ;── "Daun tidak pernah membenci angin, sekalipun angin seringkali menjatuhkannya. Perkara rasa yang muncul ketika tengah gulita, menyibakkan segala lara, menggantikan dengan alunan irama senada. Parasmu pekat, mampu melucuti biduk asmaraku." Katanya yakin. Seperti katanya. Bahwa, elegi itu sirna kala anila berbisik pada asmaraloka yang gata. Mengatakan bila asmara tiba dengan lengkara yang pasti akan membawa harsa diluasnya sagara. Itu hanyalah perumpamaan ambigu semata, yang sesungguhnya ialah, cakrawala mendekap erat pada sang chandra, demi setetes embun surya dari arunika terbit hingga fana merah jambu. Amerta ialah kata paling lengkara bagi bianglala, ayunya rona yang telah bermesra pada jumantara tak lekang dari kefanaan. Nan dasawarsa sebagai sekat renjana, sembari menunggu hilangnya kegundahan, sembari bergumul pada kepedihan. Kisahnya ini tak luput dari kesengsaraan yang abadi, sebagaimana nestapa menggenggam erat setiap tangan atma. Dia, manusia kastara yang berperan sebagai jaladra dalam buana. Seorang tabib dengan keahlian meliukkan pedang bak dewa perang, dengan keterampilannya, Ia dijuluki sebagai tabib nirwana yang diutus langsung oleh sang Dewata. Dalam kisahnya, ada satu nama yang menjadi pemeran utama setiap karya sastra yang ditorehkan pada prosa sengkala. Apakah takdir akan mempertemukan mereka di pemburit petang, ketika gulana memenuhi kehampaan, seperti harapannya? ──⚠️; FF FangHua, Wuxia, Donghua. ──⚠️; bromance × gay (boyslove) ──⚠️; rate (18+) - (M) ──⚠️; tidak ada acuan dalam proses upload/pembuatan ──⚠️; bebas request (dm) Thanks for you 🫶
You may also like
Slide 1 of 10
[4 : ✔️] 𝐋𝐞𝐦𝐛𝐚𝐲𝐮𝐧𝐠 𝐓𝐞𝐫𝐚𝐭𝐚𝐢 - 紫蓮花 - 〚 BL 〛  cover
Mysteries Beneath the Jade Sea [the end] cover
OMEGA EKSKLUSIF  cover
Two Bird of Vengeance cover
BLOOD RED ORCHID CASE cover
My Wife Is Boy [BL] cover
Kami yang akan merubahnya cover
I Became Great Demon's Twin Brother cover
JEEVANA cover
Jenderal Tawanan Kaisar  cover

[4 : ✔️] 𝐋𝐞𝐦𝐛𝐚𝐲𝐮𝐧𝐠 𝐓𝐞𝐫𝐚𝐭𝐚𝐢 - 紫蓮花 - 〚 BL 〛

5 parts Ongoing

© Manggierea (or Hydrangea) ──; 紫蓮花 - Zǐ liánhuā - Lembayung Teratai ;── "Daun tidak pernah membenci angin, sekalipun angin seringkali menjatuhkannya. Perkara rasa yang muncul ketika tengah gulita, menyibakkan segala lara, menggantikan dengan alunan irama senada. Parasmu pekat, mampu melucuti biduk asmaraku." Katanya yakin. Seperti katanya. Bahwa, elegi itu sirna kala anila berbisik pada asmaraloka yang gata. Mengatakan bila asmara tiba dengan lengkara yang pasti akan membawa harsa diluasnya sagara. Itu hanyalah perumpamaan ambigu semata, yang sesungguhnya ialah, cakrawala mendekap erat pada sang chandra, demi setetes embun surya dari arunika terbit hingga fana merah jambu. Amerta ialah kata paling lengkara bagi bianglala, ayunya rona yang telah bermesra pada jumantara tak lekang dari kefanaan. Nan dasawarsa sebagai sekat renjana, sembari menunggu hilangnya kegundahan, sembari bergumul pada kepedihan. Kisahnya ini tak luput dari kesengsaraan yang abadi, sebagaimana nestapa menggenggam erat setiap tangan atma. Dia, manusia kastara yang berperan sebagai jaladra dalam buana. Seorang tabib dengan keahlian meliukkan pedang bak dewa perang, dengan keterampilannya, Ia dijuluki sebagai tabib nirwana yang diutus langsung oleh sang Dewata. Dalam kisahnya, ada satu nama yang menjadi pemeran utama setiap karya sastra yang ditorehkan pada prosa sengkala. Apakah takdir akan mempertemukan mereka di pemburit petang, ketika gulana memenuhi kehampaan, seperti harapannya? ──⚠️; FF FangHua, Wuxia, Donghua. ──⚠️; bromance × gay (boyslove) ──⚠️; rate (18+) - (M) ──⚠️; tidak ada acuan dalam proses upload/pembuatan ──⚠️; bebas request (dm) Thanks for you 🫶