The Prince Who Wouldn't Leave Me Alone
13 parts Ongoing Morgan, seorang mahasiswa teknik sipil yang hobi scroll TikTok dan unboxing Labubu, tiba-tiba mendapati dirinya terjebak di dunia abad pertengahan. Tapi bukannya jadi pahlawan atau penyihir hebat kayak di novel transmigrasi yang sering dia baca, dunia ini malah terasa... aneh.
Yang lebih aneh, ada pangeran mahkota bernama Archer yang suka nongol tiba-tiba. Cowok ini kelihatannya dingin, tapi kok sering banget ngasih perhatian nggak jelas? Pas Morgan nyasar di hutan, Archer muncul kayak superhero. Pas Morgan mandi di danau, Archer juga tiba-tiba nongol dengan alasan "patroli" padahal Morgan yakin itu cuma akal-akalan dia.
"Dia ini pangeran apa pengangguran sih?" gerutu Morgan. Lebih parah lagi, Archer suka ngomong hal-hal yang bikin Morgan salah tingkah.
"Kau aneh, tapi menarik," ujar Archer waktu mereka ngobrol.
Morgan langsung salah fokus. Morgan frustrasi, apalagi Archer sering banget kasih perhatian kecil yang bikin jantungnya deg-degan. "Dia gay, apa gimana?! Jangan bilang gue bakal jadi tipe dia!"
Sementara Morgan berjuang menyesuaikan diri dengan dunia yang serba primitif ini, dia kangen banget sama hidup modernnya. "Gue pengen balik! TikTok gue belum sempet FYP! Gue bahkan belum nyoba burger promo bulan ini! Gimana bisa hidup tanpa WiFi?!"
Di balik segala kekacauan ini, Morgan cuma punya satu tujuan yaitu survive. Entah itu belajar naik kuda tanpa mual, ngakal-ngakalin teknologi sederhana buat bikin hidup lebih gampang, atau pura-pura nggak peduli saat Archer mulai ngelihatin dia lagi.
[ceritanya mengandung sedikit fakta sejarah]