Story cover for In The Name Of Law by hafiz3891
In The Name Of Law
  • WpView
    Reads 131
  • WpVote
    Votes 103
  • WpPart
    Parts 15
  • WpView
    Reads 131
  • WpVote
    Votes 103
  • WpPart
    Parts 15
Complete, First published Oct 02
Mature
Setelah lulus dari sekolah hukum, Lana Rizatti, 26 tahun, berharap dapat diterima di firma hukum swasta. Namun, karena masih dianggap baru lulus dan kurang pengalaman, Lana akhirnya bekerja sebagai pengacara pembela umum. 

Suatu hari, sebuah kasus besar terjadi di kota ia tinggal, Portland-Oregon. Kasus itulah, yang akan mengujinya, apakah ia benar-benar layak untuk disebut sebagai seorang pengacara atau tidak.
All Rights Reserved
Sign up to add In The Name Of Law to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
Terraciel World: Nyanyian Darah Tertua by orangpendiam
23 parts Ongoing
Varie melangkah ragu menuju aula utama. Matanya menyapu deretan kursi bertingkat yang tak terhitung jumlahnya. Mungkin ada ribuan, atau lebih. Belum pernah ia melihat aula sebesar ini. Jantungnya berdebar, antara gugup dan kagum. Ia menarik napas dalam-dalam, mencoba menenangkan diri. Pandangannya menyapu ruangan dan terhenti pada sepasang mata biru yang begitu familiar. Pemuda itu, Kael. Sosok yang kini lebih dewasa, namun tetap dengan tatapan tajam yang tak pernah berubah. Varie menahan napas, matanya sejenak membeku. Tidak mungkin, Ini bukan kebetulan, kan? Tentu saja itu Kael, meskipun dia tampak jauh berbeda dari yang ia ingat. Kael melangkah pelan ke arahnya. Langkah-langkahnya tenang, terukur. Bukan terburu-buru, tapi juga tidak ragu. Seolah jarak di antara mereka memang tinggal menunggu waktu untuk dijembatani. Kael berhenti tepat di hadapan Varie. Beberapa detik hanya diisi keheningan. Sorot matanya tetap tajam, tapi dalamnya menyimpan sesuatu yang sulit dijelaskan, rindu yang ditahan terlalu lama. "Varie." Suaranya pelan. Varie mengerjap pelan. "Kael" ujarnya, lebih kepada dirinya sendiri. Tubuhnya seolah butuh waktu untuk menerima kenyataan itu. Tatapan mereka bertemu. ----- Di antara konspirasi kekuasaan, sihir pemusnah, dan kebenaran yang terlupakan, mereka dihadapkan pada pilihan: Mengikuti jalan yang ditentukan atau Membentuk takdir baru bersama. Darah dan mesin. Jiwa dan sistem. Saat keduanya bersinggungan, dunia tak akan lagi sama.
You may also like
Slide 1 of 10
Surat Untuk Januari cover
Arranged Marriage  cover
LOVE HUNT: Dunia Magis Jawadwipa cover
GARBHAPATI  cover
Hold Me With Your Lies [END] cover
Terraciel World: Nyanyian Darah Tertua cover
ARCHIPELAGOS 4 (Wizarding School in Nusantara) cover
You Made My Day cover
mbti masterpost cover
♤LASKAR PELANGI🌅♤ cover

Surat Untuk Januari

35 parts Complete

Selayaknya segaris lintang jingga dalam biru senja. Atau selayaknya seutuh hangat menyelimuti setiap manusia ditemuinya. Wajahnya terangkat menampilkan senyum tanpa seraut luka. Namanya Ciera Pelita. Seharusnya surat dalam kotak ungu itu dikirim pada awal bulan Januari sebelum memenuhi opsi terakhir wishlistnya. Bunuh diri. Tapi Ciera menghilang pergi sebelum kotak itu terkirim, bahkan pada bulan Desember yang belum kunjung usai. Namun mengapa? Mengapa seorang Ciera Pelita? "Mau permen?"