Story cover for tolong bersikap adil, aku juga anakmu by Reynavyy
tolong bersikap adil, aku juga anakmu
  • WpView
    Reads 46
  • WpVote
    Votes 3
  • WpPart
    Parts 2
  • WpView
    Reads 46
  • WpVote
    Votes 3
  • WpPart
    Parts 2
Ongoing, First published Oct 02
Aku lahir lebih dulu, tapi bukan berarti aku harus selalu mengalah.
Aku diberi beban, tapi tak pernah diberi pilihan.
Setiap salah adik, aku yang disalahkan.
Setiap tangis adik, aku yang dituding.
Hanya karena aku sulung, aku dianggap kuat, aku dianggap mampu menahan segalanya.

Tapi... aku juga anakmu.
Aku juga punya hati yang bisa hancur.
Aku juga butuh pelukan, bukan hanya tuntutan.
Aku ingin diperlakukan adil, bukan sekadar menjadi kambing hitam.

Apakah salah menjadi yang pertama?
Apakah salah lahir lebih dulu?
Atau... memang aku tidak pernah diinginkan sejak awal?

  warning!!

*karakter sini hanya milik Monsta, saya hanya meminjam karakternya saja 
*mohon maaf bila ada kesamaan 
*di larang mengcopy 
*menerima kritikan dan saran 
*jangan lupa vote dan komen
All Rights Reserved
Sign up to add tolong bersikap adil, aku juga anakmu to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Arvino dan Rayven cover
Disakiti keluarga, diratukan suami CEO  cover
Transmigrasi : a figure who wants to change the story. cover
Transmigrasi Bumil ( Tamat )  cover
Langit kecil bernama Rayyan (END) cover
Cute Baby Sagara cover
Polos? Lah Pemain Nih Boss! cover
Enter The Books (END) cover
Born From Reincarnation (On-Going) cover
Janji Sakral Gus Rony cover

Arvino dan Rayven

14 parts Ongoing

Dua balita kecil, Arvino dan Rayven, tumbuh dalam kemiskinan bersama sang kakek yang renta. Di usia lima dan tiga tahun, mereka sudah mengenal lelahnya hidup: menjual koran, menahan lapar, dan saling menguatkan. Suatu hari, di tengah panas dan perut kosong, mereka duduk tertawa sambil membagi sepotong roti di pinggir lampu merah-tak tahu bahwa senyum kecil mereka akan mengubah hidup selamanya. Mereka cuma punya satu roti dan satu sama lain. Tapi senyum kecil mereka cukup untuk menyentuh hati seseorang yang sedang berhenti di lampu merah...