Story cover for Our Lost Season || Park Jeongwoo  by derynn
Our Lost Season || Park Jeongwoo
  • WpView
    Reads 17
  • WpVote
    Votes 1
  • WpPart
    Parts 1
  • WpView
    Reads 17
  • WpVote
    Votes 1
  • WpPart
    Parts 1
Ongoing, First published Oct 03
"𝗧𝗿𝗮𝗰𝗲𝘀 𝘁𝗵𝗮𝘁 𝗹𝗲𝗮𝗱 𝗯𝗮𝗰𝗸 𝘁𝗼 𝘆𝗼𝘂, 𝘀𝗲𝗮𝘀𝗼𝗻𝘀 𝘁𝗵𝗮𝘁 𝗹𝗲𝗮𝘃𝗲 𝘀𝗰𝗮𝗿𝘀."

Kisah tentang seseorang yang bertemu cinta pertamanya di masa muda.

𝘖𝘶𝘳 𝘓𝘰𝘴𝘵 𝘚𝘦𝘢𝘴𝘰𝘯 merupakan sebuah potret tentang cinta pertama yang lahir di masa paling bising dalam hidup-antara ambisi dan nostalgia, antara ingin dimengerti dan takut kehilangan.

Di masa ketika dunia terasa begitu cepat, dua anak muda bertemu di persimpangan ambisi dan perasaan. Cinta mereka tumbuh di antara waktu yang tak berpihak, lalu perlahan memudar seperti musim yang berganti. Tapi kenangannya tetap tinggal, bagai cahaya yang tidak pernah padam sepenuhnya.

Mereka belajar bahwa cinta bukan soal memiliki, tapi soal tumbuh bersama dalam waktu yang tidak selalu berpihak.

Setiap masa muda punya cahayanya sendiri.

Dan dari sanalah kita belajar bahwa kehilangan pun juga bisa jadi bentuk lain dari tetap mencintai.

Cerita 𝘖𝘶𝘳 𝘓𝘰𝘴𝘵 𝘚𝘦𝘢𝘴𝘰𝘯 ini bukan hanya tentang siapa yang berakhir dengan siapa, tapi tentang bagaimana seseorang berubah karena pernah mencintai.

𝗢𝘂𝗿 𝗟𝗼𝘀𝘁 𝗦𝗲𝗮𝘀𝗼𝗻
"𝘞𝘩𝘦𝘯 𝘩𝘦𝘢𝘳𝘵s 𝘤𝘰𝘭𝘭𝘪𝘥𝘦 𝘢𝘯𝘥 𝘭𝘪𝘯𝘨𝘦𝘳."


⋆⋅───────⋆⋅☆⋅⋆───────⋅⋆


🗓️ |﹝ from : 07.10.2025 ⊹ till : ??.??.???? ⊹ status : ongoing ﹞  

📌 | by: @derynn · copyright ⓒ all rights reserved.
All Rights Reserved
Sign up to add Our Lost Season || Park Jeongwoo to your library and receive updates
or
#18literature
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
SAWANG-SINAWANG cover
OMEGA cover
ASIMETRIS [NOMIN] cover
✅[Complete] How To Reach You Back [ShenGao] cover
JENGGALA cover
Aku Kamu dan Sastra cover
END OF THE WORLD || END ✅ cover
Whisper Of The Fate  cover
Obsesi Ganma [BL] cover
TAKATA MASHIHO✓ ( REVISI ) cover

SAWANG-SINAWANG

20 parts Ongoing

Dari awal pun semua sudah terasa berat, bernapas pun terkadang masih tersedat-sedat, seolah-olah dihimpitnya tenggorokan oleh batu besar. Bangunan itu hanya terisi cahaya lampu, entah untuk menerangi raga siapa. Laila, Intan, Ayu, dan Ratna merupakan empat gadis muda yang memiliki permasalahan keluarga yang sama. Mereka tumbuh dan belajar bersama. Mengurai takdir sang maha kuasa di setiap hentakan langkahnya.