Story cover for New beginnings  by ckltvnl_
New beginnings
  • WpView
    Reads 70
  • WpVote
    Votes 25
  • WpPart
    Parts 7
  • WpView
    Reads 70
  • WpVote
    Votes 25
  • WpPart
    Parts 7
Ongoing, First published Oct 04
3 new parts
Hay gue Queen arabella Carmichael,gue barsal dari Jakarta, sebenarnya sih mommy gue orang indo dan Daddy gue orang Inggris,soal gue di Bali itu gue hanya liburan karena lagi pengen aja gitu liburan,kan enak sesekali liburan wk wkwk,btw saat di Bali gue menemukan seorang lelaki yang gue percayai namun malah mengkhianati gue,udah ah biarin aja bakalan gue lupain,


Saat gue kembali sekolah di Jakarta ada murid baru'ganteng'tapi gk banyak hehehe kata teman gue dia ganteng kayak 'pangeran',lebih tepatnya satu sekolah kecuali gue hahaha apa mereka bilang'pangeran, pangeran kodok maksudnya 'hahaha😂😂
All Rights Reserved
Sign up to add New beginnings to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 9
Angin Kota Bekasi [ TERBIT ]✔ cover
4 Year In The Shadow cover
IVARA  cover
Infinity Love cover
Polos? Lah Pemain Nih Boss! cover
Bungsu Tongkrongan cover
DIKTA DAN HUKUM  cover
Sister's Of Antagonis [ ON GOING ] cover
LUKA TAK NAMPAK cover

Angin Kota Bekasi [ TERBIT ]✔

12 parts Ongoing

~~~ Angin Bekasi bawa luka, tapi juga bawa rumah buat kami. Di kota yang katanya terlalu panas untuk diam dan terlalu keras untuk pulang, suara deru motor jadi bahasa yang lebih jujur dari manusia. Mahendra Bagaskara, bukan siapa-siapa. Bukan pahlawan, bukan anak baik, bukan juga pemilik mimpi besar. Tapi satu hal yang nggak pernah dia lupakan: rasa setia untuk tempat yang ia sebut rumah kedua, Wind Bekasi. Bersama puluhan anak jalanan lainnya, Mahen hidup di antara knalpot berkarat, jaket kulit robek, dan tawa yang keras kepala. Mereka bukan geng motor sembarangan. Mereka pulang saat jalanan lengang, dan hidup saat angin kota mulai liar. Ini bukan tentang balapan. Bukan tentang cinta. Tapi tentang luka yang dibungkus tawa, kesetiaan yang nggak butuh kata, dan keluarga yang tercipta bukan dari darah... Tapi dari debu jalanan dan janji yang nggak pernah ditulis. Karena bagi mereka "Angin Bekasi boleh panas, tapi markas ini selalu dingin buat hati yang pulang." "Angin gak pernah punya rumah, tapi kami punya markas. Angin gak pernah punya suara, tapi kami satu kata. Pulang bareng, mati bareng." - Wind Bekasi "Gue gak banyak janji. Tapi gue selalu balik ke tempat yang gue anggap rumah." - Mahendra Bagaskara 📌 Udah terbit. Mau baca fullnya bisa baca versi novelnya, lengkap, dan lebih spsial karena full qoutes