MA'AF TYPO DIMANA-MANA!!
NO PLAGIAT! DN JANGAN PLAGIAT!
REVISI HANYA MERAPIKAN KATA-KATA YANG TYPO TIDAK MENGUBAH ALUR CERITA.
------
MISKAH ALISHA, gadis berhijab yang cantik, ceria, dan penuh tingkah konyol. Hidupnya sederhana, penuh tawa, dan nyaris tak pernah sepi dari canda.
Sampai suatu hari, takdir mempertemukannya dengan seorang laki-laki asing bernama Albara ( ALBARA NAUFAN REVANZA). Sosok tampan dengan gaya cool, cuek, dan kata-kata yang singkat. Di mata Miskah, Albar mungkin tidak terlalu cuek, dingin tetapi penuh misteri.
Padahal kenyataannya, Albar bukanlah pribadi sedingin itu. Di hadapan orang-orang dekatnya, ia bisa hangat, santai, bahkan menyenangkan. Namun, entah mengapa justru saat pertemuan pertama bersama Miskah, Albar bersikap tidak terlalu dingin dan tidak terlalu cuek juga, entahlah ia juga tidak tahu.
Yang tidak Miskah ketahui, Albar adalah ketua geng motor yang disegani. Dunia keras yang ia jalani membuatnya takut menarik Miskah terlalu jauh ke dalam hidupnya. Maka ia memilih bersikap dingin di hadapan gadis itu, meski dalam hatinya tersimpan rasa yang tak pernah ia duga.
Pertemuan demi pertemuan yang tak terencana perlahan menumbuhkan debar dalam hati mereka.
Miskah mulai penasaran siapa Albar sebenarnya...
Dan Albar mulai bertanya, apakah mungkin gadis sederhana seperti Miskha bisa menerima sisi gelap dalam dirinya?
Halo pembaca,
Cerita ini bebas dari unsur toksik dan hal-hal negatif.
Aku menulis kisah Miskah dan Albar dengan harapan agar kalian bisa merasakan ketenangan dari setiap kalimatnya - tanpa kata kasar, tanpa romansa yang melewati batas.
Ini bukan kisah sempurna, tapi kisah yang jujur, tumbuh dengan kebaikan dan perasaan yang dijaga.
Temen-temen yg pernah baca ini sebelum nya, judul dan nama karakter cowok nya aku ganti yahh, biar lebih menarik untuk dibaca.
Karya sendiri!!!
No plagiat!!!
"Cepetan masuk bego! nanti ada yang liat." sentak Vinncent menarik tangan Ashleyya agar masuk kedalam mobil.
"Orang gila, kalo nganu tanggung jawab dong sama cewek lo!" bentak Ashleyya tapi tetap masuk kedalam mobil.
"Cepet susuin, susu lo kan gede." ujar Vincent dengan santai nya menunjuk payudaranya.
"Gue belum pernah hamil, bego."
"Ya biarin napa, tuh bayi cowo pasti demen, gue aja demen sama susu lo." ujar Vincent sembari meremas payudara Ashleyya.
PLAKKKK.
"VINCENT, ANJING!" teriak Leyya