Story cover for The Portrait of Mauveine by snvree
The Portrait of Mauveine
  • WpView
    Reads 44
  • WpVote
    Votes 17
  • WpPart
    Parts 11
  • WpView
    Reads 44
  • WpVote
    Votes 17
  • WpPart
    Parts 11
Ongoing, First published Oct 04
3 new parts
Shannya Navvare, gadis mandiri dan ceria, mendadak harus menerima kenyataan pahit. Ia dijodohkan dengan Reyvano Dirgantara, pria dingin dan ambisius, karena wasiat dari Eyang dan Oma mereka. Pernikahan itu bukan tentang cinta, melainkan tentang janji lama yang ingin ditepati keluarga besar mereka.

Di tengah kebingungan dan tekanan, hadir Calvin Devendranath, seseorang yang tidak sengaja menabraknya. Diam-diam ternyata ia menyimpan cinta tulus. Calvin selalu ada di saat Shannya butuh tempat bersandar, selalu mencintainya tanpa syarat. Tapi bagaimana bisa ia bersaing dengan Reyvano yang kini resmi menjadi tunangan sah Shannya?

Reyvano sendiri awalnya menolak perjodohan itu, tapi seiring waktu, hatinya mulai luluh pada sosok Shannya yang hangat dan apa adanya. Di sisi lain, Shannya pun mulai merasakan gejolak perasaan yang rumit. Antara janji keluarga, pesona Reyvano, dan cinta tulus dari Calvin.

Di antara dua pria, dua jalan hidup, dan satu janji keluarga. Apakah Shannya akan memilih cinta yang tumbuh dalam perjodohan, atau tetap setia pada hati yang telah lama mencintainya?
All Rights Reserved
Sign up to add The Portrait of Mauveine to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Eh, Mars!  cover
Come Back Be Here [Sequel Carabian] cover
Antagonis Figuran cover
Si Idiot ✓ cover
Prince of Sergeyevich cover
Pemeran Utama cover
Polos? Lah Pemain Nih Boss! cover
Janji Sakral Gus Rony cover
BluSca cover
Baby, Us & the Chaos cover

Eh, Mars!

62 parts Complete

Venus membenci Mars tanpa penolakan. Tak ada yang lebih menyebalkan selain melihat sosok cowok dingin, ketus dan angkuh itu di matanya. Baginya, Mars hanyalah cowok yang selalu membuat matanya mendadak perih setiap kali melihatnya. Sampai akhirnya saat Venus sedang berdamai dengan dunia sekolah menengah atasnya, dunia Venus kembali terancam dengan kehadiran sosok cowok angkuh yang sudah lama tak menampakan diri di depan Venus. "Kenapa lo di sini sih?" "Suka-suka gue." "Jangan bilang lo ngikutin gue!" "Kalo iya, kenapa?" Mata Venus terbelak. "Sayangnya itu cuma mimpi lo." sambung Mars angkuh dan kemudian pergi dari hadapan Venus. Eh, Mars! © Faradillazh