Setelah bertahun-tahun "melarikan diri" dengan alasan menempuh pendidikan di Negeri Ginseng, Tiffany Elizabeth Gouw akhirnya kembali ke Indonesia. Dengan rencana hidup yang sudah ia susun matang-matang, tujuannya jelas: meniti karier di Firma Hukum BHG, salah satu firma hukum paling bergengsi di tanah air, dan menempati posisi penting di sana. Namun, dengan pengalaman kerja yang masih minim, Tiffany harus berjuang lebih keras dari siapa pun untuk membuktikan kemampuannya.
Di sisi lain, Arga Januari Widjaja menjalani hidupnya dengan datar-tanpa ambisi pribadi selain memastikan bisnis keluarga tetap berjalan lancar. Sebagai pewaris tunggal Narendra Widjaja, ia tumbuh dalam dunia yang menuntut kesempurnaan dan kendali penuh. Hidupnya terukur, terencana, dan nyaris tanpa warna, hingga ia bertemu dengan perempuan paling sarkastik yang pernah dijumpainya. Tiffany Gouw-dengan segala ketegasan dan keberaniannya-mampu mengguncang rutinitasnya dan menumbuhkan sesuatu yang tak pernah ia duga: keinginan untuk merasa hidup.
An Eye for an Eye is tells story of two people who meet under the worst possible circumstances-and somehow, can't seem to stay out of reach other's way. From an unexpected encounter to their entanglement in moments of conflict and despair, they gradually learn that true strength does not always lie in retaliation. Amidst the struggle between anger and conscience, they discover that forgiveness can be the most human form of justice-and perhaps, the only path to peace.
Terkadang, ada beberapa hal di dunia yang tak akan bisa diterima logika manusia.
Andana Rahayu Halim adalah seorang peneliti arkeologi muda yang skeptis pada cerita rakyat. Saat sedang meneliti artefak misterius dari Jawa Tengah---sebuah kendi emas berukir gambar timun dan siluet raksasa---ia tersedot ke masa lalu dan terbangun sebagai Timun Mas, sang gadis legendaris yang konon kabur dari kejaran raksasa.
Namun, ia segera menyadari satu hal, kisah yang selama ini ia pelajari salah besar.
Terlebih lagi saat makhluk itu muncul, sosok yang telah lama menunggunya sebagai pengantin.
"Kalau kau kabur lagi, aku akan hancurkan seluruh desa ini, Timun."
Dan masalahnya? Sosok berlisan sarkas yang menyeramkan ini percaya mereka jodoh takdir sejak berabad-abad lalu.