The Plum Blossom's Shadow in the Dragon's Heart

Zheng Shunxi adalah segalanya tentang kekuasaan dan kesempurnaan. Sebagai pewaris dan pimpinan konglomerat raksasa di Tiongkok, hidupnya tersusun rapi, mewah, dan sepenuhnya tanpa celah-kecuali satu: hati yang hampa di balik semua kesuksesan.

​Bai Mengyan, yang akrab dipanggil Bailu, adalah kebalikannya. Seorang guru lukis Tiongkok yang sederhana, hidupnya diwarnai kehangatan kuas dan tinta di sebuah sanggar kecil. Kebaikan tulusnya adalah senjatanya, dan kelemahan terbesarnya adalah rahasia yang ia simpan rapat: penyakit jantung yang bisa merenggut nyawanya kapan saja.
​Dunia mereka yang kontras-kemewahan naga dan kerapuhan bunga plum-bertubrukan dalam sebuah pertemuan tak sengaja yang mengubah segalanya.

​Terpesona oleh keramahan Bailu yang tak terpengaruh status sosialnya, Zheng Shunxi yang dingin mulai melakukan penyelidikan diam-diam. Dengan alasan belajar melukis, ia perlahan memasuki kehidupan Bailu, berjuang melawan sifat perfeksionisnya sendiri untuk merasakan kedamaian yang diberikan oleh wanita itu.

​Namun, ketika cinta mulai bersemi, rintangan-rintangan muncul. Penyakit Bailu adalah bom waktu, dan keluarga Zheng yang konservatif melihat Bailu hanya sebagai ancaman rendah status. Zheng Shunxi harus memilih: tetap pada garis keturunan naga yang terhormat, atau mempertaruhkan segalanya, termasuk penentangan keluarga, demi cinta tulus seorang wanita yang mungkin tidak punya banyak waktu lagi.

​Akankah kehangatan bunga plum mampu mencairkan hati naga yang beku, ataukah bayangan penyakit akan memutus kisah cinta mereka sebelum sempat mencapai warna yang utuh?