Story cover for BIG BOY by reretaen95
BIG BOY
  • WpView
    Reads 32
  • WpVote
    Votes 25
  • WpPart
    Parts 11
  • WpView
    Reads 32
  • WpVote
    Votes 25
  • WpPart
    Parts 11
Ongoing, First published Oct 05
Mature
•Narusaku

Sakura Haruno, mahasiswa semester akhir yang terbebani dengan masa depan, terlibat One Night Stand yang panas dan tak terlupakan dengan Naruto, seorang quarterback pirang di tim universitas yang masih menjadi pemain cadangan. 
Tujuh tahun kemudian, Sakura adalah ibu tunggal dari putri kecil berambut merah muda dan mata biru cerah, buah dari malam yang ia lupakan. Ia hanya ingat "badan besar dan mata biru" itu.
​Di dunia lain, Naruto telah menjadi dewa di lapangan, MVP favorit setiap musim, ikon NFL dengan tinggi tujuh kaki, suara sedalam dosa-dosanya, dan quarterback tak terbantahkan dari tim Uzumaki. Dan dia hanya ingat sekilas "mata hijau meneduhkan" dari malam itu.
​Takdir membawa mereka bertemu lagi saat putrinya, sang "Big Boy's Blue," tanpa sengaja menarik perhatian sang superstar.
All Rights Reserved
Sign up to add BIG BOY to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 8
I Became The Rich Maid cover
FLOWERS A YEAR TO RAIN cover
WEDDING VOWS cover
SISTER'S✔️ cover
DAMIAN cover
The Moon in Winter cover
digilir Adik ipar Sendiri (END) cover
L.O.V.E cover

I Became The Rich Maid

48 parts Ongoing

18+ Sejak kecil, Claire Luna Azelea hanya mengenal penderitaan. Disiksa keluarganya, dipaksa menjadi pembantu, hingga ia tak pernah merasakan manisnya kebebasan. Malam tragis ketika ia dikejar orang jahat, sebuah truk melaju kencang dan mengakhiri hidupnya. Bukannya meninggalkan dunia, Claire justru terbangun di tubuh Clara Nalea Kinanti, seorang pembantu yang ternyata telah dinikahkan dengan tuan mudanya, Arion. Awalnya Claire diliputi rasa takut-bagaimana mungkin ia tiba-tiba memiliki suami? Rasa takut itu mereda ketika ia mengetahui bahwa Arion, sang suami, dikenal sebagai seorang gay. Artinya, pernikahan ini hanyalah formalitas, bukan? Sayangnya, ketenangan itu tidak bertahan lama. Semakin kenal ia dengan Arion, semakin besar rasa curiga yang tumbuh. Tatapan itu... sentuhan itu... sama sekali tidak seperti pria yang dikabarkan mencintai sesamanya. Arion terlalu wajar, terlalu maskulin, seolah menyembunyikan sesuatu yang lebih dalam dari sekadar label yang selama ini melekat padanya.