#FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA⚠️
Dari luar, keluarga Dirgantara tampak sempurna.
Sebuah rumah megah di Menteng, mobil-mobil mewah berjejer di garasi, dan tujuh putri yang selalu tampak anggun di setiap acara sosial.
Namun, di balik marmer dan senyum yang dipamerkan, ada retakan yang perlahan melebar.
Alleta, sang sulung, dewasa dan bertanggung jawab, hanya bisa mempercayai orang terdekat.
Starlla, gadis kedua, sempurna di mata publik tapi memiliki sisi sensitif yang jarang diketahui orang.
Shelha, si pemikir introvert, lebih nyaman mengekspresikan diri lewat kata dan karya.
Raya, tomboy dan keras kepala, ingin bebas dari aturan yang mengekang.
Celline, manis dan kreatif, menumpahkan perasaannya lewat seni.
Ellora, lembut dan cerdas, kadang bingung dengan arah hidupnya sendiri.
Dan Keira, bungsu, polos, masih percaya bahwa cinta dan kebaikan bisa menyembuhkan semua luka.
Di tengah kemewahan, Alya dan Damar Dirgantara, orang tua yang dulu dicemburui banyak orang, kini berjuang menjaga citra sementara hati mereka penuh rahasia.
Sebuah rahasia lama kini muncul kembali-menguji persaudaraan, cinta, dan pengorbanan tujuh gadis ini.
Karena di balik nama besar Dirgantara, ada cahaya-cahaya kecil yang perlahan mencari tujuan mereka sendiri.
Kania Sekar Melati gadis berusia 20 tahun itu harus putus kuliah, dan bekerja di sebuah rumah mewah milik duda kaya beranak satu yang bernama Bagas Adipati Wiratmodjo. Keputusan itu dilakukan tanpa sepengetahuan keluarganya.
Sampai ketika akhirnya ia mendapati situasi yang mendesaknya. Ia di hadapkan dengan tawaran yang membuatnya tak bisa berpikir banyak.
Akhirnya ia memutuskan hal yang tak pernah ia bayangkan ketika harus menerima tawaran untuk menjual dirinya pada Bagas Adipati Wiratmodjo.