Di kampus paling bergengsi di kota, Wira (Winter), si playboy populer yang terkenal dengan senyum mautnya, punya satu target baru: Katrine (Karina), mahasiswi baru dari Bandung, cantik, pintar, dan sederhana.
Awalnya, semua hanya permainan-taruhan konyol dengan teman-temannya untuk menaklukkan "gadis pintar yang tak mau mengenal cinta." Tapi makin lama Wira mendekat, makin sering ia menemukan sisi Katrine yang hangat, jujur, dan tanpa basa-basi-hal yang tak pernah ia temukan dari gadis lain.
Sementara itu, Katrine yang tidak tertarik dengan cinta mulai kehilangan rumusnya sendiri. Ia tak paham kenapa jantungnya berdetak lebih cepat tiap kali si tukang gombal itu tersenyum.
Mereka berdua sama-sama tak berniat jatuh cinta. Tapi cinta, seperti biasa, tak pernah minta izin.
✨ Kadang, cinta terbaik justru datang tanpa rencana.
Ayla tumbuh sebagai anak perempuan yang tidak pernah dianggap dalam keluarganya. Ayah dan ibu lebih menyayangi kakaknya, sedangkan dirinya sering dipandang sebelah mata, dicaci, bahkan dijadikan kambing hitam. Rasa sakit dan luka batin itu ia telan sejak kecil hingga dewasa.
Namun takdir berkata lain. Saat Ayla terjebak dalam perjodohan yang awalnya ia kira hanyalah permainan keluarga untuk menyingkirkannya, ternyata lelaki itu adalah Edrick Alvaro, seorang CEO muda yang tampan, dingin, namun memiliki sisi lembut hanya untuk istrinya.
Ayla yang terbiasa dihina akhirnya merasakan bagaimana menjadi ratu di hati seseorang. Dari seorang gadis yang dianggap tidak berguna, ia berubah menjadi wanita yang paling disanjung, dilindungi, dan dimanjakan oleh suaminya.