Hiatus. Deon yang terbangun lagi ke beberapa tahun sebelum kematiannya, Ganma seorang Mafia yang membunuhnya. Bertekad untuk kabur, namun takdir sepertinya mempermainkan dirinya.

Rong Yi secara misterius terjebak dalam dunia sebuah novel dan masuk ke tubuh karakter figuran bernama Rong Yi-seorang tokoh yang dalam cerita aslinya hanya bertahan selama tiga bab sebelum mati sebagai "umpan meriam." Lebih buruk lagi, ia sama sekali tidak memiliki ingatan dari pemilik tubuh sebelumnya. Novel ini bercerita tentang dua pangeran, yang satu palsu dan yang lain adalah pewaris sejati. Sebelum pangeran sejati dikenali dan naik takhta, ia adalah teman sekaligus musuh bebuyutan Rong Yi. Kini, setelah menjadi kaisar, sang teman lama belum langsung membalas dendam karena jasa besar ayah dan kakak Rong Yi dalam dunia militer. Namun setelah ayahnya gugur dalam pertempuran dan kakaknya menghilang entah hidup atau mati, Rong Yi berada di ujung tanduk. Menyadari bahwa tempat paling berbahaya bisa jadi tempat paling aman, Rong Yi memutuskan untuk "memeluk paha kaisar" demi bertahan hidup. Bagi Rong Yi, yang sejak lahir sudah terbiasa kerja keras, tidak ada bedanya bekerja di zaman modern atau zaman istana-bosnya sekarang hanya berubah wujud menjadi kaisar. Saat banjir melanda Jiangnan, ia langsung menyumbangkan harta warisan dari pemilik tubuh lama. Ketika kaisar ingin melemahkan kekuatan keluarga bangsawan, Rong Yi dengan sigap membuat sistem kompetisi ketat yang membuat semua orang sibuk dan saling bersaing. Saat kaisar ingin memperluas wilayah, ia langsung mencari jenderal berbakat dari akhir cerita dan mempersiapkan dana, pasukan, dan logistik. Saat kaisar ingin membersihkan pemerintahan, ia kembali mengatur sistem penilaian kerja yang ketat. Semuanya dilakukan dengan cepat dan rapi. Tapi saat kaisar berkata ingin menikah, Rong Yi sempat menjawab, "Mengerti, saya akan atur!"-lalu ia tersentak. Mengapa kaisar justru menatapnya dengan pandangan aneh? Rong Yi buru-buru menutup wajah sang kaisar dan bergumam, "Tidak! aku tidak mau!?" cr. photo pinterest

Jenggala, remaja yang terbiasa bebas dan melakukan apa saja demi uang, kini duduk di balik jendela besar mansion megah. Cahaya lampu kristal menari di lantai marmer, tapi keheningan yang pekat menelan kebebasan yang dulu ia nikmati-meninggalkannya hanya dengan rasa terperangkap dan rindu akan dunia yang tak lagi bisa ia raih. 29/8/25

[⚠️ Warning 21+] Buku ini mengandung unsur kekerasan, seksual, dan tidak diperuntukkan bagi pembaca di bawah usia 21 tahun. Harap bijak dalam membaca dan berkomentar. Penulis tidak bertanggung jawab atas interpretasi maupun tindakan pembaca terhadap konten dalam cerita ini. Cerita ini bermula dari sebuah keluarga yang dilanda keguncangan besar. Ji Ling, gadis yang seharusnya menikah pada hari itu, justru menghilang tanpa jejak. Padahal, pernikahan itu adalah hasil perjodohan orang tuanya dengan seorang pria terpandang dan kaya bernama Tian Xuning. Ji Ling sendiri sudah memiliki kekasih. Karena tak kuasa menerima pernikahan yang dipaksakan, ia memilih melarikan diri bersama pria yang dicintainya. Kabar itu membuat kedua orang tuanya panik bukan main. Mereka berputar mencari, namun ketakutan lain lebih menghantui, bagaimana jika kaburnya Ji Ling diketahui oleh pihak besan? Itu akan mempermalukan mereka apalagi keluarga itu adalah keluarga yang terpandang. Di tengah kecemasan itu, lahirlah sebuah ide gila, mereka memaksa Ziyu, adik lelaki Ji Ling, untuk menggantikan posisi sang kakak di pelaminan. Wajah keduanya yang mirip membuat penyamaran itu mungkin dilakukan. Dengan riasan dan pakaian pengantin, Ziyu dipaksa berubah menjadi Ji Ling, hanya untuk menutupi aib sementara, hingga Ji Ling berhasil ditemukan. Bagi yang penasaran silahkan Follow dan tambahkan keberanda yah ...😘😘

[ ♦End• ] "𝑬𝒗𝒆𝒏 𝒊𝒏 𝒍𝒐𝒔𝒔, 𝒅𝒆𝒔𝒕𝒊𝒏𝒚 𝒔𝒑𝒆𝒂𝒌𝒔" •• Attention! Saya butuh menuangkan ide, yang sayangnya ide saya terkadang tidak dapat di terima. Book ini berisikan ide yang liar, mohon segera pergi, jika di rasa ini bukan selera anda. Disclaimer: Karakter Abo Desire © Nong Jian. saya hanya meminjam segala sesuatu yang ada didalamnya.

Diseries scene mereka kurang, jadi gue mau buat cerita tentang mereka versi ide gue sendiri. Couple second lead (Shen Wenlang & Gao Tu + Guo Chengyu & Jiang Xiaoshuai)

Putra keempat belas Kaisar Yan yang termuda dan bodoh telah mencapai usia di mana ia seharusnya diberi wilayah terpisah. Ia menolak tanah yang kaya, yang bersebelahan dengan ibu kota, dan malah memilih tanah terliar di wilayah barat-Liangcheng. Semua orang menggelengkan kepala dan mendesah. Orang bodoh memang bodoh. Jika kau pergi ke Liangcheng, kau akan dibunuh oleh orang-orang barbar dalam waktu kurang dari tiga sampai lima tahun. Setahun kemudian, semangka yang dipersembahkan kepada Kaisar sebagai upeti dari Liangcheng di barat terasa manis dan renyah. Tak seorang pun di istana yang tidak menyukainya. Dua tahun kemudian, Liangcheng mempersembahkan jagung sebagai persembahan kepada Kaisar. Hasil panennya melimpah, dan rasanya lezat. Tak seorang pun di negeri ini yang bisa menahan diri untuk tidak menyukainya. Tiga tahun kemudian, Liangcheng mengalahkan pasukan barbar dan mempersembahkan tawanan mereka di hadapan istana kekaisaran. Rakyat Yan sangat gembira dan moral mereka pun meningkat pesat. Empat tahun kemudian... Semua orang bilang pangeran keempat belas Mingyu itu bodoh, sementara si gendut Yu, yang bertransmigrasi dengan jari emas, terkekeh. Kalau begitu, mari kita lihat bagaimana kalian memandang si bodoh ini membangun wilayahnya sendiri.

Tentang si buntelan yang bucin parah pada hyung nya

Novel Bukan Milik Saya

"Gue terpaksa nikah sama lo, demi bayi yang ada di perut lo." Kata-kata itu jatuh seperti pisau yang menancap tepat di hati Kiana Alisha. Pernikahan yang seharusnya menjadi momen bahagia, kini hanya terasa seperti hukuman. Ia tidak diinginkan. Bukan sebagai istri, bukan sebagai seseorang yang layak dicintai. Pria di hadapannya, sosok yang dingin dan kasar, menikahinya bukan karena cinta-hanya karena tanggung jawab, Tatapan matanya tajam, seolah berkata bahwa semua ini hanya sementara. Bahwa setelah bayi itu lahir, segalanya akan berakhir semuanya. Namun, takdir selalu punya cara untuk mempermainkan hati manusia. Dalam kebencian, mungkin terselip perasaan yang tak terduga?