
Di Benua Bernez, sihir bukan sekadar kemampuan-ia adalah napas kehidupan. Lima belas negara berdiri di atas fondasi kekuatan magis, masing-masing memiliki akademi sihir yang melahirkan penyihir-penyihir besar. Di puncak semua itu berdiri Akademi Magia, kebanggaan negara bernama Int-Nicolas Pun Empire, dengan ibu kotanya yang megah, Neusenburg. Namun, jauh dari gemerlap menara-menara sihir dan aula pelatihan yang megah, ada sebuah negara kecil bernama Buitenzorg. Di pinggiran ibu kotanya sebelah selatan, Chittagong, tepatnya di desa pesisir Cretta, hiduplah seorang anak berusia delapan tahun bernama Ciel. Rambutnya coklat muda, kulitnya pucat kekuningan, dan matanya berwarna emerald-namun di balik penampilannya yang lembut, tersimpan satu kenyataan pahit: Ciel tidak memiliki sihir sama sekali. Di dunia di mana kekuatan magis menentukan nilai seseorang, Ciel hidup di batas harapan. Hingga suatu hari, takdir mempertemukannya dengan sesuatu yang tak seharusnya ada-sebuah sumber mana misterius di tengah hutan. Dari sanalah segalanya berubah. Kekuatan yang terbangun di dalam dirinya bukanlah sihir biasa. Ia adalah sesuatu yang baru, sesuatu yang belum pernah muncul di seluruh Bernez. Dan sejak saat itu, langkah kecil Ciel membawa bayangan besar bagi masa depan benua-karena kekuatan yang tak dikenal itu mungkin akan mengubah segalanya.Seluruh Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang
9 bab