Story cover for Alpukat yang tak dipilih by randysetiabudi
Alpukat yang tak dipilih
  • WpView
    Reads 3
  • WpVote
    Votes 0
  • WpPart
    Parts 16
  • WpView
    Reads 3
  • WpVote
    Votes 0
  • WpPart
    Parts 16
Complete, First published Oct 07
"Kadang yang tak dipilih bukan berarti tak berharga.Ia hanya menunggu seseorang yang tahu cara menghargainya".

Di pasar sore di kota Bandung, di antara suara pedagang, hujan rintik, dan aroma buah yang matang, Meijira Ayame menjual alpukat-alpukatnya dengan sabar. Ia bukan siapa-siapa hanya seorang perempuan sederhana yang hidupnya mengalir seperti air.

Namun di balik senyum lembutnya, Meijira menyimpan banyak percakapan dengan hal-hal kecil seperti buah yang tak dipilih, pohon yang terlalu sabar, hujan yang datang terlambat, dan hingga secangkir teh yang terlalu pahit. Semua menjadi cermin bagi pikirannya dan hatinya yang tenang tapi sering merasa asing di tengah hiruk pikuk dunia.

Setiap bab adalah potongan kecil dari hidup yang tampak sepele, tapi menyimpan makna dalam.

Tentang menunggu dengan sabar, menerima yang tak sempurna, dan belajar melihat indahnya hal-hal biasa.
All Rights Reserved
Sign up to add Alpukat yang tak dipilih to your library and receive updates
or
#17filosofihidup
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
I'm Crazy Because Of You!  cover
Prince xiel'  cover
Boy-7{ENHYPEN} cover
[TAMAT] Reinkarnasi dan Transmigrasi: David & Cleora cover
Melengkapi  cover
Si Seksi Ime cover
[TAMAT] Selina dan Sistem Gosip cover
[TAMAT] KaLyra: Petarung Bintang cover
Change The Plot (Niel)  HIATUS!! cover
Violathan: The Male Lead Doesn't Know I'm Pregnant with His Baby cover

I'm Crazy Because Of You!

26 parts Ongoing

Meninggal dunia hanya karena terpeleset di kamar mandi? Dengan kondisi tubuh yang sebenarnya tidak terdapat luka sama sekali? Yang benar saja?! Namun, itulah faktanya. Seorang gadis di paksa menerima takdirnya harus mengalami kejadian transmigrasi setelah mengumpati sebuah novel yang tengah booming. Novel yang menurutnya sangat gila! Niat hati ingin mendinginkan kepalanya dengan mandi. Ia justru malah terpeleset dan pantatnya mencium lantai dengan kondisi terduduk. Siapa sangka, ketika dia membuka mata. Ia di kejutkan dengan terkurung di dalam sebuah kamar yang sangat gelap? Seorang diri, dan hanya ditemani oleh ingatan yang berlangsung sangat singkat dan blur?! "Gue benci lu!" pekik Sheane dengan suara lantang. Bukan merasa tersinggung, pemuda itu justru malah tersenyum lebar. "Iya, aku juga sangat amat mencintaimu sekali, Love." Kalau sudah begini, bagaimana cara dia lepas dari obsesi gila sang Protagonis ini?!