Story cover for Cinta yang Pernah Hilang  by Eryun_Nita
Cinta yang Pernah Hilang
  • WpView
    Reads 45
  • WpVote
    Votes 0
  • WpPart
    Parts 7
  • WpView
    Reads 45
  • WpVote
    Votes 0
  • WpPart
    Parts 7
Ongoing, First published Oct 07
Cinta memang indah, namun terkadang juga menyakitkan. Itulah yang dirasakan oleh seorang gadis bernama Rosalina Seravina atau yang biasa dipanggil Rose. Banyaknya lelaki yang pernah datang di hidupnya, tak berhasil membuatnya melupakan masa lalunya, namun justru membuatnya trauma untuk kembali merasakan jatuh cinta. Selama 5 tahun ia tak berhasil mencari pengganti masa lalunya, seolah masa lalunya mempunyai ruang tersendiri di hatinya.

Suatu hari ia kembali berkenalan dengan seorang lelaki bernama Reymon, yang ternyata mempunyai banyak kesamaan dengan masa lalu Rose. Di saat mereka sudah sangat akrab, datang orang ketiga dari masa lalu Rose dan ingin merusak hubungannya. Rose merasa sangat kehilangan Reymon. Baginya, Reymon merupakan cinta yang pernah hilang. Ia berharap bahwa dengan datangnya Reymon di hidupnya, bisa membuatnya lupa dengan masa lalunya. Tetapi, orang ketiga telah menghancurkan semuanya.

Mampukah Rose melupakan masa lalunya? Berhasilkah ia kembali menemukan cintanya yang pernah hilang? Serta bagaimana ia akan menghadapi semuanya ketika orang ketiga datang di hidupnya dan menghancurkan semua harapannya?
All Rights Reserved
Sign up to add Cinta yang Pernah Hilang to your library and receive updates
or
#294organisasi
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Merayu Rasa cover
The Moorati's Secretary cover
ADOPT THE FUTURE cover
Touchpoints cover
Thesis & Tension (COMPLETED) cover
It Was Never One-Sided cover
REGRET MARRIAGE cover
Not Your Princess [End] cover
Changes In The Twins' Mami cover
intimate feeling cover

Merayu Rasa

19 parts Ongoing

Ada garis yang salah dilangkahi. Namun ternyata sudah sejauh ini mereka jalani. Pelan-pelan melaju, tidak cepat juga tidak lambat, tetapi semua itu tidak berjalan semestinya. Entah, segan atau ... nyaman-tapi sepertinya tidak mungkin hal itu terjadi. Selama ini hanya kekosongan yang mengisi, tidak ada sepercik pun rasa yang menjadi. Jika sang cinta sudah merayu rasa, bagaimana? Apa mereka akan tetap berada di persimpangan dilema?