Santri Kalong : Kala Rasa Harus Belajar Bersujud

SINOPSI DAN KEUNGGULAN KISAH ✨

Ada cinta yang lahir bukan untuk dimiliki,
tapi untuk menuntun seseorang kembali pada dirinya sendiri.

Zein, santri yang dikenal keras kepala dan penuh masa lalu,
tak pernah menyangka pesantren akan mengenalkannya pada sesuatu
yang lebih rumit dari kitab kitab yang ada di pesantren - yaitu perasaan. Semua bermula dari surat lamaran magang paling absurd di dunia:
bukan ke perusahaan, tapi ke hati seseorang.

Melina, gadis sederhana yang wajahnya lembut tapi langkahnya penuh keyakinan.
Antara mereka, Allah menulis kisah yang tidak biasa - tentang cinta yang tidak sampai,
tentang persahabatan yang diuji,
dan tentang takdir yang tidak bisa dilawan,
bahkan oleh doa yang paling tulus sekalipun.

Dan ketika satu persatu rahasia terungkap,
yang tersisa hanyalah tiga hal:
rasa yang belum selesai, keikhlasan yang sedang tumbuh,dan Allah - yang dari awal sudah menyiapkan semuanya.

"Kadang, yang Allah takdirkan pergi...
adalah yang paling kuat mengajarkan arti pulang."

Kisah ini bukan hanya kisah biasa yang di tulis semata mata untuk hiburan tapi juga di dalamnya ada banyak pelajaran dan ilmu pengetahuan agama karena di dalam kisah ini, penulis juga memberikan sentuhan rohani yang nyata seperti ada beberapa kutipan dari kita Fathur Rabbani karya Syekh Abdul Qodir Al Jailani, dan kita Tajul Arus karya Syekh Ibnu A'tailah Assakandari. Kitab kitab itu menjelaskan tentang hati yang dalam, tujuannya agar pembaca juga mendapatkan ilmu dan tau arti hati yang sebenernya.