8 parts Ongoing PROLOG
Cinta itu manis, begitu kata banyak orang. Tapi bagi Mohan Aryo Putra, cinta adalah obsesi sebuah keinginan mutlak untuk memiliki, untuk menguasai, tanpa ada ruang bagi siapa pun untuk mengusik. Dan obsesinya itu berpusat pada satu nama: Qilla Azza.  
Qilla adalah cahaya di dunianya, satu-satunya yang bisa membuatnya merasa utuh. Tapi cahaya itu terlalu terang, menarik banyak mata yang ingin mendekat. Itu yang membuat Mohan gelisah, marah, bahkan murka. Baginya, Qilla bukan hanya seseorang yang dia cintai, melainkan miliknya. Dan apa yang menjadi miliknya, tidak boleh disentuh orang lain.  
Mohan tidak peduli jika perasaannya disebut berlebihan. Tidak peduli jika obsesinya mulai menjelma menjadi sesuatu yang lebih gelap. Selama Qilla tetap di sisinya, selama tidak ada satu pun tangan yang berani merenggutnya, maka segalanya akan baik-baik saja.  
Tapi bagaimana jika Qilla ingin pergi?
Bagaimana jika dia tidak ingin dimiliki?  
Mohan tahu, dia akan melakukan apa pun untuk memastikan itu tidak terjadi.