
Tapi ternyata, Cattley sudah terlalu nyaman dalam permainannya. Hatinya terlalu senang menertawakan orang bodoh yg mendekat dan meminta pertolongannya. Ia pun terbahak saat ia berusaha meminta pertolongan tapi ternyata malah diabaikan. Cattley dibilang lugu, tapi nyatanya kehidupan membawanya menjadi iblis yang bersembunyi dan berperan di balik tawa renyahnya. Apa mungkin Raven bakalan kuat menghadapinya dalam diam? Menghadapi wanita yang dulu bersamanya dan kini semakin tidak terkendali. Apa mungkin Raven akan mendukung semua kelakuan Cattley? Pada akhirnya benci, amarah, dan cinta menjadi satu. Iya, dia adalah Avani Cattleya. Satu-satunya wanita yang tidak bisa Raven abaikan meski hubungan mereka telah berakhir lama sekali.All Rights Reserved
1 part