7 parts Ongoing Dulu ada salah satu murid kyai sepasang suami istri yang sangat taat , tawadu' , patuh terhadap kyai , selalu berusaha menyenangkan hati kyai dan amaliyah dari kyai semaksimal mungkin di jalankan dengan rasa ketaatan terhadap guru karena taat terhadap guru (kyai) sama halnya taat ke rasulullah saw dan alloh swt.
Namun sepasang suami istri ini sudah hampir 10thn belum juga mendapatkan momongan, mereka mencoba memberanikan diri matur ke kyai untuk memohon barokah doa kyai supaya mendapatkan momongan dari pernikahan mereka.
Alhamdulillah karena kasih sayang kyai, disanggupi kyai untuk mendoakan pasangan suami istri ini. Setelah kyai berdoa dan doa kyai di sambungkannya ke ahli silsilah di atas kyai sampai syeh abdul qodir jaelani sampai sahabat dan rasulullah sampai jibril dan sampai alloh swt. Karena pintu gerbang doa adalah syeh abdul qodir jaelani maka jibril menemui syeh abdul qodir jaelani.
"Hai syeh.. doamu ini tidak ada di lauful mahfudz , mereka berdua tidak ada catatan di takdirnya untuk mempunyai keturunan dari pernikahannya"
Dan syeh abdul qodir jaelani menjawab , karena begitu besar cintanya syeh abdul qodir jaelani terhadap kyai.
"Ya..jibril aku tidak mau tau apapun caranya , dan bagaimanapun caranya aku minta 2 pasangan murid kyai cilik ini mendapatkan momongan dari pernikahannya, karena mereka sangatlah taat terhadap gurunya dan gurunya ridhlo"
Dan di ulangi lah terus doa doa itu meskipun jawaban jibril masih tetep sama yaitu tidak ada takdir pasangan suami istri ini mendapatkan momongan di dalam pernikahannya.
Sampai doa yang ke-6 akhirnya jibril menjawab
"Ya syeh.. alloh swt telah menjawab doamu, dan jangan sampai kau berdoa hingga 7x , sekarang doamu di kabulkan alloh swt , dan alloh swt ridhlo akan ketentuannya"
Selang beberapa hari sepasang suami istri ini akhirnya... Bersambung