Antara Baris-Baris Kata

Mark adalah seorang mahasiswa jurusan sastra yang dikenal dingin dan perfeksionis. Dia suka menulis puisi tapi tidak pernah menunjukkannya pada orang lain. Di sisi lain, Junior adalah mahasiswa jurusan desain komunikasi visual yang ceria, mudah bergaul, dan punya hobi bikin komik strip lucu di media sosial.

Suatu hari, Junior tanpa sengaja menemukan salah satu puisi Mark yang tercecer di perpustakaan. Karena merasa puisinya indah tapi terlalu suram, Junior diam-diam menggambarkan puisi itu dalam bentuk ilustrasi komik dan mengunggahnya tanpa menyebut nama penulis. Tak disangka, karya itu jadi viral.

Mark yang tahu puisinya dipublikasikan, awalnya marah besar dan menuntut Junior untuk menghapusnya. Tapi setelah melihat betapa banyak orang yang tersentuh oleh puisi itu berkat ilustrasi Junior, perlahan ia mulai membuka diri.

Dari situ hubungan mereka tumbuh Mark belajar melepaskan egonya dan berbagi dunia dalam puisinya, sementara Junior menemukan sisi serius yang selama ini tersembunyi di balik kata-kata Mark. Namun, keduanya juga harus menghadapi konflik apakah karya mereka benar-benar untuk mereka berdua, atau hanya untuk dunia luar yang menuntut lebih banyak?