
Di etalase toko tua di sudut kota, berdiri sebuah mannequin perempuan cantik, bergaun merah. Rambutnya terurai, matanya kosong, tapi setiap malam, Arga bersumpah melihatnya berkedip. Arga bekerja di toko itu-penjaga malam yang kesepian. Ia sering berbicara pada mannequin itu, memberinya nama: Lara. "Kalau kau bisa bicara," katanya di suatu malam, "apa kau juga merasa sendirian di dunia ini?" Malam demi malam berlalu. Kota di luar sepi, dan hanya suara jam tua menemani. Sampai suatu malam, saat listrik padam, Arga mendengar suara lembut menjawab: "Tidak. Selama kau di sini."All Rights Reserved
1 part